Tidak hanya bedak dan sunscreen, tapi juga terdapat sabun wajah dan lainnya yang akhirnya mereka hancurkan. Awalnya video itu diunggah oleh akun TikTok @nadtawang, kemudian viral dan menjadi bahan perbincangan publik.

Seperti yang terlihat dalam unggahan ulang akun Instagram @wonogirikita, para anggota OSIS itu terlihat menghancurkan bedak dan sunscreen milik siswi menggunakan gunting.

Saat para anggota OSIS itu menggunting bedak dan sunscreen, juga disaksikan para siswa yang terlihat operasi penertiban itu dilakukan di halaman sekolah.

Video itu mencuri perhatian publik, dan mendapat beragam reaksi dari warganet. Mereka menyindir apakah para OSIS tidak menggunakan sunscreen dan bedak.

“Emang OSIS nya ga pake make up?,emang OSIS ga pake skincare?” komentar warganet. 

“Harus bisa ngebedain sih mana skin care mana make up,” komentar lainnya. “Miris perilaku kek gini sih, kaya yg ngehancurin .beliin tu skincare , sekarang ada perturan anak sekolah ga boleh pakek sunscreen yak? Coba deh tu muka muka yg ketawa di kasih tau sunscreen tuh buat apa heran banget deh,” ujar warganet.

Video itu juga mendapat reaksi dari seorang dokter bernama Danial Hendrik. Ia menyayangkan aksi tersebut lantaran sunscreen hingga sabun cuci ikut dimusnahkan dalam operasi tersebut. Ia menyarankan agar bisa membedakan antara peralatan make-up dengan skincare.

“Kalau saran saya, coba deh di bedain apa itu make up untuk berdandan atau berhias, dana pa itu skincare yang untuk perawatan kulit agar lebih sehat. Okelah kalau yang disita barang-barang untuk make-up atau berhias, kayak lipstick, blush on, bulu mata palsu, bedak, sanggul dan lain sebagainya. Tapi kalau skincare yang untuk menjaga kesehatan kulit kenapa mesti dirampas?” ujarnya.

Menurutnya, sunscreen dan sabun sangat berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Apalagi ketika cuaca terik, menggunakan sunscreen sangat dianjurkan. Oleh sebab itu, ia meminta pihak sekolah untuk mempertimbangkan kebijakan soal razia peralatan make-up dan skincare yang sedang viral itu.

“Apalagi kalau lagi panas-panasnya. Sunscreen perlu banget. Jadi coba deh pertimbangkan lagi kebijakannya,” pintanya.