Cinta Sejati Melampaui Batas: Wanita China Wariskan Kekayaan Rp 44 Miliar untuk Hewan Peliharaan
Viral di media seorang wanita China mewariskan kekayaan sebesar USD 2,8 juta atau Rp 44 miliar untuk hewan peliharaan yakni kucing dan anjing.
Alasan bahwa mereka selalu ada untuknya, tidak seperti ketiga anaknya. Wanita tersebut, membuat surat wasiat pertamanya beberapa tahun yang lalu, membagi seluruh harta miliknya kepada ketiga anaknya. Namun baru-baru ini dia berubah pikiran setelah diabaikan oleh anak-anaknya. Dia mengklaim bahwa anak-anaknya tidak pernah mengunjungi atau setidaknya mengatur agar dia dirawat ketika sakit.
Mereka juga hampir tidak pernah menghubunginya, sehingga wanita itu memutuskan untuk mewariskan semua kekayaannya kepada hewan peliharaan yang selalu berada di sisinya.
Dilansir dari Oddity Central, Minggu (28/1/2024) wanita yang tinggal di Shanghai ini ingin semua uangnya digunakan untuk merawat hewan peliharaannya dan keturunannya setelah dia meninggal.
Sayangnya, hukum di China melarang orang meninggalkan harta benda langsung kepada hewan peliharaan. Namun, setelah berkonsultasi dengan seorang pengacara, wanita bermarga Liu itu akhirnya menemukan jalan keluarnya dengan menunjuk klinik hewan sebagai pengelola kekayaannya, dan mempercayakan untuk merawat hewan peliharaan kesayangannya. Chen Kai, seorang petugas dari kantor pusat Pusat Registrasi Surat Wasiat China di Beijing, mengatakan bahwa surat wasiat Liu saat ini membahayakan asetnya.
Pihaknya pun telah menginstruksikan wanita itu untuk menunjuk orang yang dia percayai untuk mengawasi klinik hewan sehingga bisa mengelola warisannya. “Kehendak Liu saat ini adalah salah satu caranya, dan kami akan menyarankan dia untuk menunjuk seseorang yang dia percayai untuk mengawasi klinik dokter hewan guna memastikan hewan peliharaannya dirawat dengan baik,” kata Kai.
Di sisi lain, pakar hukum lainnya menyatakan harapannya agar anak-anak Liu datang menemui sang ibu. Sehingga, wanita itu diharapkan akan berubah pikiran untuk menjadikan hewan peliharaannya sebagai satu-satunya ahli waris.
Komentar Pedas