Sandiaga enggan melihat konser Coldplay di Singapura yang lebih lama sebagai bentuk kekalahan Indonesia dalam mendulang cuan. Menurutnya, momentum ini dapat dimanfaatkan Kemenparekraf untuk membuat paket wisata baru sehingga Indonesia masih kecipratan untung dari konser di negara tetangga.

"Kita harus mengambil langkah antisipasi agar tidak berbondong-bondong (ke Singapura). Apakah bisa perginya dari Batam? Kita buatkan paket wisata di Batam. Jadi kita tidak total loss semua berangkat ke Singapura," katanya dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta pada Senin (12/6/2023).

Sandiaga juga tak ingin berkecil hati dengan kenyataan bahwa Coldplay lebih memilih manggung di Singapura lebih lama. Sementara untuk wacana konser Coldplay 2 hari di Jakarta sampai saat ini masih menunggu kepastian.

"Kita jangan menangisi susu yang sudah tumpah. Tapi kita cari bagaimana solusinya. Mungkin bisa bikin paket wisata di Bintan dan Batam. Mereka boleh menonton konser tapi menginapnya di Batam dan Bintan," ujarnya.

Coldplay akan gelar konser di Singapura selama 4 hari berturut-turut. Kabar itu disampaikan oleh Promotor Live Nation Singapura.

Mereka mengumumkan jadwal konser Coldplay di Singapura tersebut. Dari pengumuman di Instagram, Chris Martin dkk akan manggung selama empat hari.

Mereka akan menggelar konser pada tanggal 23-27 Januari 2024. Ini merupakan kali pertama Coldplay manggung selama empat hari berturut-turut di satu negara.

"THE WAIT IS OVER! ???????? We are proud to present Coldplay's record-breaking tour live in Singapore, where they’ll become the first act ever to play FOUR nights at our very own National Stadium!" tulis Live Nation dalam kolom captionnya.

Pihak promotor akan membuka tiket penjualan dalam tiga sesi, diantaranya Artiste Presale, Live Nation Presale, dan General Sale. Penjualan tiket dibuka pada 19 dan 20 Juni.

Diketahui sebelumnya, Coldplay akan lebih dulu menginjakkan kaki di Indonesia. Konser Coldplay di Jakarta digelar pada 15 November mendatang.