Di Balik Video Viral 2 Maling Menyamar Jadi Petugas PLN Hendak Curi Trafo Listrik
Aksi dua pria yang hendak mencuri trafo listrik dengan cara menyamar sebagai petugas PLN di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, viral di media sosial. Para pelaku kocar-kacir dari lokasi usai ketahuan petugas PLN.
Dilihat Kompas.com, video berdurasi singkat itu diunggah akun Instagram @mediagramindo. Terlihat ada dua pria yang mengenakan topi proyek berwarna kuning berada di dekat trafo listrik.
Tak lama, satu unit mobil patroli PLN tiba di lokasi. Keduanya langsung bergegas pergi dengan mengendarai satu unit sepeda motor. Sayangnya, petugas PLN sudah turun dari mobil patroli.
Merasa ketakutan, keduanya lari berpencar dari lokasi kejadian, sedangkan sepeda motornya ditinggal.
"Gagal curi trafo, motor melayang," demikian narasi di video yang diunggah akun tersebut.
Terkait hal itu, Ricki Yakop selaku Manager UP3 Medan mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (22/7/2024) sore. Ia membenarkan, kala itu petugas PLN sedang melakukan patroli.
"Waktu itu petugas pelayanan teknik yang sedang melakukan patroli menemukan pelaku vandalisme," kata Ricki kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Kamis (1/8/2024).
"Dan petugas berhasil menggagalkan pencurian material kelistrikan," tambahnya.
Dia menyampaikan, para pelaku melarikan diri usai aksinya tepergok.
Berangkat dari kejadian itu, pihaknya mengajak warga untuk aktif melaporkan ketika melihat perilaku mencurigakan di sekitar instalasi kelistrikan milik PLN.
"Dukungan masyarakat sangat diperlukan dengan melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile, di mana pada aplikasi tersebut tersedia pengaduan yang bakal ditangani petugas secara tanggap dan cepat," ujarnya.
Di samping itu, ia menyebutkan, petugas PLN yang sedang melaksanakan tugas selalu menggunakan seragam dinas. Hal itu disertai tanda pengenal diri serta alat pelindung diri, baik itu di gardu maupun di rumah-rumah warga. Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Maruli Tua Siregar mengaku baru mendapatkan informasi tersebut. "Nanti coba dicek," ujar Maruli.
Komentar Pedas