Di KTT OKI, Jokowi akan Serukan Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi untuk menyerukan penghentian serangan Israel di Palestina.



Thông tin phim


Jokowi Serukan Gencatan Senjata di Gaza saat KTT OKI

Di KTT OKI, Jokowi juga akan menyerukan agar gencatan senjata Israel-Hamas dapat segera dilakukan.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers sebelum bertolak ke Riyadh, Arab Saudi untuk menghadiri KTT OKI. Jokowi beragkat ke Riyadh melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jumat (10/11/2023).

"KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina. Saya akan pertegas serukan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," ujar Jokowi sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (11/11/2023).

Usai menghadiri KTT OKI, Jokowi dan delegasi terbatas akan melanjutkan perjalanan ke Washington DC, Amerika Serikat pada Minggu (12/11/2023). Dia akan menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menyuarakan posisi Indonesia mengenai Gaza.

Hadiri KTT OKI, Jokowi Bakal Serukan Gencatan Senjata Israel-Hamas

"Kunjungan ini juga merupakan kesempatan baik untuk langsung menyampaikan hasil KTT OKI di Riyadh yang mencerminkan solidaritas negara-negara OKI untuk membela keadilan dan kemanusiaan," jelas Jokowi.

Dari Washington D.C., Jokowi akan menuju San Francisco untuk menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik). Dalam KTT tersebut, Indonesia akan membawa dua isu yakni pembangunan berkelanjutan dan pembangunan inklusif.

Di sela-sela KTT APEC tersebut, Jokowi juga diagendakan untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral dan pertemuan bisnis. Presiden dan rombongan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia setelah KTT APEC.

"Saya dan rombongan Insyaallah akan meninggalkan San Francisco 17 November setelah KTT selesai dan kembali ke Tanah Air," tutur Jokowi.

Sementara itu, Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama seberat 51,5 ton untuk Palestina, Sabtu (4/11/2023). Bantuan yang dikirim Indonesia antara lain, bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, hingga logistik lainnya yang dibutuhkan di Gaza, Palestina.

"Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda dan barang-barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza," jelas Presiden Jokowi saat melepas bantuan di Pangkalan TNI AU Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

Adapun bantuan dibawa dengan menggunakan dua pesawat hercules milik TNI AU yang diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. Nantinya, bantuan tersebut akan disalurkan ke Gaza melalui Mesir.

"Alhamdulillah pada pagi hari ini bantuan Indoensia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," ujar Jokowi.

Jokowi Serukan Gencatan Senjata di Gaza saat KTT OKI image widget

Hadiri KTT OKI, Jokowi Bakal Serukan Gencatan Senjata Israel-Hamas image widget


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas