Diduga Mabuk Kecubung, Pemuda di Pandeglang Tewas di Sungai Ciliman

Pigar (19) warga Kampung Cinyawana, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dilaporkan hilang misterius di Jembatan 2 Sungai Ciliman. 



Thông tin phim


Dia tenggelam di Sungai Ciliman setelah nongkrong lalu diduga mabuk kecubung bersama rekannya Edi.

Kekinian, Kamis (13/6/2024) Pigar berhasil ditemukan oleh tim gabungan. Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 4 kilometer dari lokasi dilaporkan hilang.

Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira mengatakan, jasad korban ditemukan oleh petugas gabungan menyangkut di tonggak kayu.

"Sudah ketemu jasadnya sekitar 3-4 Kilometer dari lokasi kejadian. Ya meninggal dunia," kata Beni.

Sejak korban tenggelam, menurut Beni, petugas gabungan beserta masyarakat melakukan pencarian sampai dengan Rabu (12/06/24) sore. Namun pencarian jasad belum juga ditemukan.

"Jasad sudah membengkak seperti malam timbul langsung hanyut dari TKP awal," ujarnya.

Sebelumnya, Pigar (19) warga Kampung Cinyawana, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dilaporkan hilang misterius di Jembatan 2 Sungai Ciliman. Diduga tenggelam dan terbawa arus sungai.

Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pada Selasa 11 Juni 2024 sekitar pukul 05.30 WIB. Ketika itu Pigar dan Edi (19) hendak pulang usai mabuk bersama.

"Setelah pulang nongkrong dua pemuda tersebut mabok dengan menggunakan buah kecubung. Edi pulang mencari bantuan teman untuk membantu membawa Pigar karena kondisi Pigar yang sudah mabuk berat sehingga tidak bisa dibawa naik ke motor,"kata Kasubsi Operasi Pencarian Basarnas Banten Hairoe Amir, Rabu (12/6/2024).


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas