"Diduga karena kelelahan, seorang sopir angkut logistik Pemilu 2024 ditemukan meninggal dunia," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan resminya, Rabu (29/11/2023).

Rudi disebut meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Sukadi menyebutkan atas laporan tersebut, pihaknya dan petugas BPBD Bali menuju ke lokasi.

Kemudian, jenazah Rudi dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah, Denpasar. Tim dokter kemudian memeriksa kondisi jenazah Rudi untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Ambulans BPBD mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Sukadi.

Budianto, rekan kerjaRudi, merupakan saksi mata dari kejadian tersebut.

Budianto mengaku dirinya dan Rudi awalnya datang ke angkringan untuk beristirahat sambil menikmati segelas teh. Tak lama, dia melihat Rudi kejang-kejang dalam posisi tengkurap.

"Karena panik, saksi berusaha membangunkan RH (Rudi). Namun tidak ada respons dari RH sehingga korban langsung mencari bantuan," tutur Sukadi.

Budianto lalu berlari mencari bantuan. Dia meminta bantuan ke Pos Pengamanan Polri, yaitu Satgas Ops Mantap Brata Agung 2024 yang bertugas di PT Temprina Media Grafika. Lokasi posnya tak jauh dan hanya berada tepat di seberang angkringan tersebut.