Kejadian itu menimpa kediaman milik Feri Wahyu Jaryanto. Pria berusia 30 tahun ini sudah 2 tahun mengalami tindakan tidak menyenangkan dari tetangganya tersebut.

"Ya, perempuan itu tetangga saya inisialnya A, dia sudah dua tahun berbuat tindakan seperti itu," kata Feri, Selasa, (31/10).

Kasus ini mirip Masriah di Sidoarjo yang melempari rumah tetangganya dengan kotoran.

Lanjutnya, tetangga yang tinggal persis di belakang rumahnya itu tidak hanya melakukan aksi pelemparan batu dan kotoran ke kediamannya. Namun, turut merusak beberapa bagian rumahnya.

"Rumah saya setiap hari dilempari batu, dilempari tinja, kaca rumah digebrak-gebrak, atap rumah dilempari batu sampai pagar bambu dirobohin," ujarnya.

Ia mengatakan, nyatanya dari gangguan itu, ia sudah kerap kali mengadukannya kepada pihak keluarga pelaku dan ketua lingkungan setempat. Namun, belum adanya tindakan lanjut dari aduan tersebut.

"Sudah pernah saya adukan, terus dimediasi, tapi tidak ada perubahan yang baik. Masih begini saja," ujarnya.

Sampai akhirnya, aksi tersebut diabadikannya untuk dilaporkan ke pihak kepolisian untuk bisa dilakukan tidak lanjut.