Edric Tjandra Ungkap Kronologi Meninggalnya Sang Ayah dan Riwayat Penyakit Mendiang
Kabut duka tengah menyelimuti Edric Tjandra. Pasalnya, Edric harus mengikhlaskan kepergian ayah tercinta untuk selamanya. Benny Effendy Tjandra, ayah Edric, meninggal dunia pada Senin, 20 November 2023.
Edric Tjandra tak mengetahui pasti kronologi kepergian mendiang ayahnya, karena tidak berada di rumah. Ia justru mendapat kabar duka itu dari kakak iparnya.
"Dia bilang papa sudah nggak respon, terus udah nggak napas, nangis-nangis, itu saya lagi ada di daerah Senayan. Kejadiannya papa di rumah, di Sunter, jadi kan jauh ya," ujar Edric Tjandra di Rumah Duka RS Husada, Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
"Aku bilang udah langsung aja masukin IGD, itu pun masih agak jauh rumah sakitnya. Akhirnya ya mungkin juga udah kelewat ya. Tiba-tiba udah nggak ada denyut jantungnya, udah lewat aja," sambung Edric Tjandra.
Edric Tjandra menuturkan, almarhum ayahnya memiliki riwayat stroke. Bahkan beberapa minggu lalu mendiang juga sempat dirawat di rumah sakit, hingga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah.
"Itu semuanya bagus. Dicek cuma triglisitnya (trigliserida) yang tinggi sama kolesterolnya. Tapi yang lain kayak jantung, di-EKG bagus semua. Nggak ada yang membahayakan," jelas Edric.
Edric melanjutkan, mendiang juga menderita diare sebelumnya. Edric mengaku sempat membawa almarhum ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya.
"Jadi pas dia lemas, dia bilang 'iya nih papa lemas'. Aku bilang ya udah ke rumah sakit. Dia kan diare, takutnya gara-gara itu jadi lemes. Ya udah nggak ada angin nggak ada hujan, tidur, udah," katanya.
Edric Tjandra berusaha tetap ikhlas, meski yak mudah mendapati ayah tercintanya kini telah meninggal dunia. Apalagi kepergian mendiang terkesan mendadak.
"Papa sih pasti udah tenang, papa udah happy udah nggak sakit lagi. Kita aja yang di sini bener-bener kehilangan karena tiba-tiba. Tapi kita berusaha ikhlas. Terima kasih Tuhan, papa buat segalanya, ketetapan Tuhan itu yang terbaik," ucap Edric Tjandra.
Komentar Pedas