"Iya itu gara-gara membakar sampah dan jemuran," kata Kasat Reskrim Polres Kolaka Timur AKP Abdul Haris kepada detikcom, Jumat (12/1/2024).

Insiden tersebut terjadi di Kelurahan Tababu, Kecamatan Tirawuta, Kolaka Timur, Kamis (11/1) siang. Haris mengatakan kedua warga berinisial DW dan HL yang ada di dalam video viral itu bertetangga.

"DW dan HL ini mereka bertetangga," ungkapnya.

Haris mengatakan kasus tersebut sempat diadukan oleh DW terkait peristiwa itu. Namun saat ini polisi melakukan upaya perdamaian di antara keduanya.

Terpisah, Ps Kaurmintu Satreskrim Polres Kolaka Timur Bripka Deni mengatakan saat ini kedua belah pihak sedang dipertemukan. Ia meminta keduanya untuk berdamai dan tidak memperpanjang kasus tersebut.

"Sebenarnya mereka ini keluarga juga, baku ipar antara mereka berdua. Makanya kami beri nasihat agar keduanya berdamai, mudah-mudahan ada kesepakatan damai," bebernya.

Sementara, dari video yang dilihat detikcom, tampak DW sedang menegur tetangganya HL yang membakar sampah tepat di sebelah jemuran cuciannya. Ia menuding bahwa HL sengaja melakukan hal tersebut.

"Saya ada mencuci kau pergi membakar di tadonya (dekatnya) cucianku. Ko sengaja, kau lihat saya sudah menjemur, kau datang membakar," ucap DW dalam video.

DW kembali mengeluh bahwa asap dari rumput yang dibakar HL membuat pakaiannya yang dijemur berbau asap.

"Kenapa tidak ada pikiranmu saya ada menjemur, kenapa kau pergi membakar, dia berasap, ko tidak lihat ini asap di cucianku," ungkapnya.