Fuji bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin sudah melakukan konsultasi ke pihak kepolisian di Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan penggelapan uang yang dilakukan mantan managernya. Sementara Fuji tidak ikut datang karena ada pekerjaan.

"Kak Fuji hadir ke rumah membawa berkas perjanjian pekerjaan yang selama ini hampir setahun sudah dijalankan, tapi ada nilai nominal yang dihitung bersama itu tidak masuk ke rekening dia, tapi ke rekening orang lain," tuturnya.

Fuji dan Sandy Arifin Belum membeberkan berapa angka kerugian yang dialami. Namun Fuji mengatakan bahwa uang yang harusnya masuk ke rekeningnya bisa mencapai Rp1,5 miliar.

"Bisa beli mobil mewah atau bisa rumah kayaknya. (Rp1,5 miliar) ya bisa dibilang begitu mungkin bisa jadi tambah kan, bisa segitu bisa lebih, kalau aki perkirakan sih begitu," tutur Fuji.

Sandy Arifin mengatakan bahwa terduga pelaku sudah tidak bekerja lagi dengan Fuji, namun dia diduga terlibat kontrak kerja dengan salah satu artis.

Saat ini, Sandy Arifin akan mendalami orang-orang yang diduga sudah menggelapkan uang Fuji, apakah lebih satu orang atau tidak. 

"Kita sudah mengirimkan somasi, kemudian Fuji pertajam lagi bahwa ini bukti-buktinya selama setahun," ujarnya.

Hasil dari somasi tersebut, kata Sandy Arifin, terduga pelaku beritikad baik untuk menyelesaikan. Namun Fuji tetap ingin mengkonsultasikan kasus tersebut kepada penyidik.

"Dari klien kami menyampaikan untuk tetap konsultasi ke penyidik ya," ujar Sandy Arifin.

Fuji mengungkapkan rasa kesalnya terhadap mantan manajer yang diduga menggelapkan yang senilai miliaran rupiah. Adik ipar Vanessa Angel itu masih tidak terima dengan sikap mantan asistennya itu.

Bahkan Fuji merasa kesal karena sosok yang diduga pelaku masih suka liburan ke luar negeri dan tidak menunjukkan penyesalannya.

"Aku sudah menunggu setahun uang aku nggak balik, aku sudah kerja, pekerjaanku sudah selesai semua, tapi aku nggak dapat hak aku. Aku nggak tahu hak aku ke mana, untuk konsumsi dia atau gimana. Aku udah kasih waktu, bahkan aku ngomong baik-baik tapi dia bahkan nggak balas chat aku," kata Fuji.

Menurut Fuji, sikap dan tindakan mantan managernya ini sudah kelewatan. "Dia malah senang-senang di luar sana, ke luar negeri, liburan ke Bali. Jadi menurut aku sudah kelewat batas, bahkan dia juga memakan korban lain, teman aku juga," tuturnya.

Fuji mengaku sudah mengetahui sikap mantan managernya sejak setahun lalu. Namun dia memilih diam, tanpa mengungkapkan ke keluarga bahkan publik.