Agregat menjadi 1-4, Gol Ciro Alves, Febri Hariyadi, dan Edo Febriansah buat Bali United merana di Si Jalak Harupat, Kabupaten  Bandung, Sabtu 18 Mei 2024 malam. 

Bali United datang bukan tanpa perlawanan, pelatih Stefano Cugurra membimbing anak-anak asuhnya untuk pergi menyerang tuan rumah di awal babak pertama. 

Sayang dari situasi sepak pojok, Ciro Alves berdiri bebas dan menyundul bola di muka gawang yang kosong. 

“Kita awal pertandingan main lebih bagus dari Persib. Tapi kita tidak bisa cetak gol, terus setelah mereka cetak gol dari bola mati mereka yang main lebih bagus dari kita, terus kita harus terima kalah ya hari ini,” sesal Stefano Cugurra usai pertandingan.

Pasca gol pertama dari Ciro, pemain Bali United seperti terhipnotis dan balik ditekan lawan. Hasilnya Febri Hariyadi bisa melepas tembakan tanpa blokade pertahanan. 

Adilson Maringa harus memungut bola dalam gawangnya untuk kedua kali malam itu. Dorongan dukungan dari suporter Persib, Bobotoh, jelas dirasakan Teco panggilan Stefano Cugurra. 

Ia membandingkan dengan situasi saat timnya ditahan imbang 1-1 di leg pertama, yang kala itu Bali United tak maksimal mendapat dukungan suporternya, karena laga dimainkan di tempat latihan.

“Cuma juga kita yang di dalam tim pasti kecewa, pada pertandingan pertama tidak main di stadion kita di I Wayan Dipta sama suporter kita. Kita lihat hari ini ya sangat beda, waktu suporter dari Persib datang sama penuh stadion di sini. Tapi terima kasih,” ucap Teco.***