Ia memukul sang ayah yang berusia kisaran 50 tahun ke atas itu beberapa kali. Saking kerasnya, pukulannya itu sampai membuat sang ayah sempoyongan. Hal ini lantaran sang ayah melarangnya ikut touring.

Teman-temannya tampak berusaha melerai dan mencegah agar keributan tidak semakin membesar.

Alasan mengapa pria ini dilarang ikut touring adalah karena sang anak yang menangis terus. Anaknya tidak mau ditinggal sehingga sang ayah meminta anaknya untuk tidak ikutan touring. Sementara sang istri yang merekam video tampak menangis.

Video yang memperlihatkan penganiayaan tersebut kemudian viral di sosial media. Banyak netizen yang mengecam aksi pria itu. 

Banyak netizen yang mempertanyakan bagaimana sikap laki-laki itu di rumah kalau di depan umum seperti itu saja berani memukul orang tuanya sendiri. Mungkin di rumah bisa lebih kasar dan tidak tahu malu lagi.

Beberapa teman pria itu tampak mendorong si pria agar menjauh dari ayahnya. Beberapa orang menyebut si pria lebih takut dimarahi teman-temannya karena tidak ikut touring ketimbang dimarahi orang tua.

Usai melakukan pemukulan itu, si pria lantas mendatangi istri dan anaknya yang menangis melihat kelakuannya.

Banyak netizen yang meminta supaya pria itu dipersilakan pergi saja. Karena bisa saja nanti pada saat pulang dia tinggal nama. Karena restu orang tua penting menurut sebagian orang.

Dia akan kualat bila tetap pergi dan mengabaikan pesan orang tua yang sampai rela dipukul saking melarang anaknya untuk pergi touring bersama teman.

Ya, memang kadang ada kalanya ketika seseorang sudah sangat menghargai teman. Mereka sampai di titik di mana mereka merasa solidaritas lebih penting.