Gegara Anaknya Tak Diterima di SMPN 1 Cibinong, Anggota Ormas Blokade Gerbang Sekolah Pakai Fortuner

Beberapa waktu belakangan ini media sosial diramaikan sejumlah aksi orang tua yang dibuat kecewa hingga naik pitam, lantaran anaknya tidak diterima menjadi salah satu bagian dari sekolah yang diinginkannya tersebut.



Thông tin phim


Fenomena aksi orang tua yang tidak menerima bahwa anak mereka tidak diterima di sekolah pilihan maupun impiannya ini pun lantas ramai diperbincangkan di media sosial. Saking tak terimanya, banyak dari orang tua yang melakukan aksi nekat untuk membalas kekecewaannya terhadap pihak sekolah tersebut. 

Seperti baru-baru ini viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @liputangcibinong yang memperlihatkan sebuah kendaraan mentereng roda empat berwarna putih dengan nomor polisi F 1292 FB bertengger di depan SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang viral di media sosial itu, terlihat sejumlah aparat kepolisian bersama instansi ikut turun tangan mengatasi sebuah mobil milik orang tua calon siswa yang memblokade gerbang SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lantaran anaknya tak diterima di sekolah tersebut. 

Terlihat aparat kepolisian mengangkut paksa mobil Fortuner yang parkir di depan SMPN 1 Cibinong tersebut, karena dianggap menghalangi akses keluar masuk sekolah.

"Untuk sementara pengemudi sudah berpindah rumah di belakang Kelurahan Ciriung. Alasan pemilik memarkirkan kendaraan di pintu masuk gerbang sekolah yaitu karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut," ujar Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo dikutip VIVA.co.id pada Jumat, 12 Juli 2024.

Diketahui, evakuasi pada mobil Fortuner itu dilakukan pada Kamis, 11 Juli 2024.

Menurut keterangan Waluyo, berdasarkan data yang dilihat dari STNK mobil tersebut diketahui pemiliknya atas nama Dede Saryanto. 

Yang mana, ia merupakan anggota salah satu ormas yang beralamat di Jalan Raya Cikaret Gang Animan, Kelurahan Harapan Jaya. 

Diketahui, aksi pria yang merupakan salah satu anggota ormas itu adalah salah satu orang tua yang dibuat kecewa lantaran anaknya tidak lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Kabupaten Bogor.

Anak yang bersangkutan tidak lolos seleksi ke SMPN 1 Cibinong karena terhalang oleh sistem zonasi. Mobil tersebut telah terparkir di depan SMPN 1 Cibinong sejak Rabu malam, 10 Juli 2024. 

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu menjelaskan, memang rumah orang tua murid tersebut memang tidak jauh dari sekolah. Menurut keterangan, orang tua murid sengaja menaruh kendaraannya semalaman hingga esok paginya Kamis di sekolah tersebut.

Sontak saja imbas dari aksinya tersebut, membuat para guru tidak bisa masuk karena pintu sudah dipalang mobil Fortuner hingga akhirnya aksi tersebut diadukan ke kepolisian.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas