Pasalnya, wanita dengan tubuh penuh tato itu mulanya hijrah ke Malaysia dengan tujuan ingin belajar agama Islam. 

Saat Mondy Tatto pertama kali buka suara tentang tindak pelecehan yang dialaminya, ia justru mendapat pertentangan.

Ada salah satu content creator yang membantah hal itu dan mengatakan bahwa Mondy Tatto hanya mau cari sensasi dan menjadikan masalah itu sebagai cara mencari uang, dengan menyeret nama sang ustaz. 

Alhasil, Mondy Tatto pun dilaporkan oleh Ebit Lew atas dugaan pencemaran nama baik. Mondy Tatto kini muncul lagi sambil meluruskan masalah yang menimpanya.  

Ia menegaskan bahwa sama sekali tidak bermaksud menjadikan pengalaman pahitnya sebagai cara mencari uang. 

Mondy Tatto hanya mau buka suara dan mempertahankan harga dirinya karena diperlakukan tidak pantas. 

"Karena aku udah berpikir, mana ada sih orang yang mau diginiin? Kita niat baik mau belajar lebih baik," kata Mondy Tatto, mengutip video YouTube Denny Sumargo, Sabtu 24 Februari 2024.

"Aku ngobrol sama Bang Z, di saat kalian buat berita gitu polisi sana tahu dong. Mereka memberatkan aku di sana, harusnya pulang 1 minggu setelah podcast tapi aku ditahan sebulan," tambahnya. 

Mondy Tatto mulanya sangat mempercayai Ustaz Ebit Lew karena mau mengajarinya memperdalam ilmu agama Islam. Alhasil, Mondy tatto juga rela ikut ke Malaysia supaya ia tidak kembali hidup di lingkungan dengan teman-teman anak jalanan. 

Sayangnya, beberapa waktu di Malaysia, Mondy Tatto mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Tanpa menyebutkannya secara gamblang, Mondy mengaku sang ustadz pernah menyentuh bagian-bagian tubuhnya. 

"Jangankan orang-orang yang kuat agamanya, namanya laki-laki ada hawa nafsu ke siapa siapa. Aku niatnya mau belajar lebih baik lagi sama beliau tapi ada satu kekecewaan," jelasnya. 

Saat ini, Mondy Tatto sudah kembali ke keluarganya di Indonesia. Ia pun kembali pada kehidupan sebelumnya dan melepas hijab.