Gunung Merapi Kembali Erupsi, Pesan Mbah Maridjan di Masa Lalu Disorot Lagi

Gunung Merapi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, dikabarkan baru saja memuntahkan awan panas guguran pada Kamis (18/1) malam.



Thông tin phim

Melansir dari akun X resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran di Gunung Merapi keluar pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB itu dengan amplitude max 35 mm, durasi 227 detik, dan 242 detik.

"Jarak luncur 2400 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng)," tulis akun tersebut.

Muntahnya awan panas guguran yang baru saja terjadi, membuat peringatan mendiang Mbah Maridjan soal Gunung Merapi di masa lalu kembali dibahas.

Mbah Maridjan adalah juru kunci Gunung Merapi yang meninggal dunia di tengah letusan gunung pada 2010 silam. Sebelum meninggal, ia sempat menyampaikan pesan tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi letusan Gunung Merapi.


"Kalau butuh pasir biarlah diberi pasir tapi jangan sampai Jogja mengambil pasir pakai backhoe," kata Mbah Maridjan dalam rekaman wawancara yang diunggah akun TikTok @danak777.

Lewat pesan itu, Mbah Maridjan mengingatkan para pemangku jabatan empat kabupaten sekeliling Merapi untuk peduli terhadap eksploitasi pasir vulkanik di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, mendiang Mbah Maridjan juga memperingatkan bahwa pengambilan pasir menggunakan backhoe di wilayah Yogyakarta membuat Gunung Merapi murka dan erupsi sehingga mengeluarkan awan panas.

"Cetha kuwi! (Jelas itu!)," tambah Mbah Maridjan.

Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas