Hasil Mengejutkan Polsek Gresik Rilis MRI Bocah SD yang Diduga Dicolok Tusuk Bakso
Berdasarkan hasil berbagai pemeriksaan lengkap terhadap mata korban SAH, tidak sama sekali ditemukan pendarahan akibat kekerasan fisik ataupun trauma yang bisa mengakibatkan penurunan penglihatan tetapi anehnya penurunan penglihatan tersebut terjadi pada korban SAH.
Hallo agan-agan dan sista-sista sekalian! Ada kabar terbaru nih dari Polres Gresik tentang kasus bocah SD yang diduga dicolok tusuk baso. Bocah tersebut, yang dikenal dengan inisial SAH, kabarnya mengalami penurunan penglihatan setelah insiden yang menggemparkan itu.
Menurut informasi yang beredar di media sosial berdasarkan penuturan dari ayah korban SAH. Dijelaskan bahwa anaknya mengalami pemalakan dan penganiayaan oleh kakak kelasnya sendiri hingga mengalami kebutaan permanen karena mata kanan korban ditusuk dengan tusuk baso.
Namun anehnya, saat ayah korban meminta rekaman CCTV pihak sekolah hanya menunjukkan rekaman pada bulan Mei, sedangkan kejadian tersebut berlangsung pada awal Agustus 2023 lalu.
Akhirnya ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik, dan belakangan diketahui pihak Polres Gresik telah melakukan press release terkait adanya kejadian tersebut.
Jadi begini, beberapa waktu yang lalu Polres Gresik merilis hasil pemeriksaan scan MRI yang dilakukan di Rumah Sakit PHC Surabaya terhadap bocah SAH. Dan apa yang terungkap sungguh mengejutkan, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh si bocah. Meski begitu, penurunan penglihatannya tetap ada.
Berdasarkan hasil berbagai pemeriksaan lengkap terhadap mata korban SAH, tidak sama sekali ditemukan pendarahan akibat kekerasan fisik ataupun trauma yang bisa mengakibatkan penurunan penglihatan tetapi anehnya penurunan penglihatan tersebut terjadi pada korban SAH.
Namun jangan khawatir, agan-agan dan sista-sista, Polres Gresik tidak tinggal diam. Mereka terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kebenaran di balik insiden yang memilukan ini. Baru-baru ini, tim Satreskrim Polres Gresik meminta keterangan dari 156 kakak kelas korban. Mereka semua memberikan keterangan kepada penyidik dengan didampingi oleh orang tua masing-masing.
Bukan hanya itu, polisi juga memeriksa dokter mata untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisi mata si bocah. Dan hasil pemeriksaan dari dokter mata tersebut menyatakan bahwa tidak ada bekas benda keras yang ditemukan di mata sebelah kanan si bocah, tetapi terdapat penurunan penglihatan.
Menyadari pentingnya pendidikan bagi anak-anak, Polsek Gresik bahkan telah mengambil langkah lebih jauh. Mereka ingin agar si bocah bisa kembali bersekolah dan beraktifitas seperti sedia kala. Bahkan mereka mengajak si bocah untuk keliling ke beberapa sekolah terdekat agar dia bisa memilih sekolah yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa sebanyak 47 saksi terkait peristiwa ini. Mereka benar-benar berusaha mengungkap kebenaran dan mencari keadilan untuk si bocah yang menjadi korban dalam insiden yang mengerikan ini.
Terkait press release yang dilakukan oleh pihak Polres Gresik ini mengundang banyak tanya dari warganet di media sosial GanSis. Tidak sedikit netizen yang menduga-duga adanya kejanggalan yang terjadi atas kasus tersebut karena jika dilihat dari proses pemeriksaan kesehatan korban tidak ditemukan kekerasan tetapi korban mengalami penurunan penglihatan atau kebutaan.
Dilansir dari kolom komentar Instagram @lamveturah, netizen juga menjelaskan bahwa ada intimidasi serta ancaman kepada pihak keluarga korban, sehingga keluarga tidak lagi berani untuk speak up menuntut keadilan.
Itulah kabar terkini dari Polsek Gresik terkait kasus bocah SD yang diduga dicolok tusuk baso. Semoga polisi bisa segera mengungkap siapa pelaku di balik insiden ini dan memberikan keadilan bagi si bocah.
Kita semua berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan. Aksi bullying di lingkungan sekolah dapat dicegah sehingga tidak ada lagi korban-korban yang harus memperjuangkan keadilan bagi diri mereka sendiri, atas kejahatan yang dilakukan oleh orang lain.
Oke, tetap safe dan jaga kesehatan, agan-agan dan sista-sista sekalian!
Komentar Pedas