Dari video yang diterima detikJateng, bus Trans Jateng berwarna merah itu terlihat melaju dari arah Solo hendak menuju ke Sragen. Sedangkan ambulans dari arah Sragen hendak menuju ke Solo.

Karena baru ada pengerjaan jalan maka, jalan Solo-Purwodadi mengalami buka tutup. Dari arah trans Jateng sendiri seharusnya ditutup, dan arah sebaliknya yang berjalan.

Sopir Ambulan Tulus Dicky Andreyanto mengatakan awalnya dirinya membawa pasien yang mau kontrol ke rumah sakit Karima Utama. Namun setibanya di Kalijambe, ada bus trans Jateng yang ngeblong atau menghalangi jalan.

"Itu kejadian hari Rabu lalu jam 11.30 WIB kejadian di Kalijambe ada perbaikan jalan itu. Saya bawa pasien dari Gemolong mau ke Solo, saat di lokasi dari selatan masih ngantri jalan tapi bus itu ngeblong ke kanan nggak mau antre, kebetulan saya lewat pas jalur dibuka," katanya dihubungi detikJateng, Sabtu (2/9/2023).

Karena sudah berada di jalur yang benar dirinya tidak mau mengalah dan tetap ingin berjalan. Cek-cok dengan sopir sempat terjadi dengan sopir bus.

"Iya karena ini jalan kita, kita nggak mau ngalah. Tapi dia ngotot nggak nggak pindah. Ngeyel masuk ke jalur kita, sempat cekcok," ungkapnya.

Tulus mengatakan ambulans baru bisa berjalan usai bus dipinggirkan di jalan. Dan ambulans miliknya bisa kembali jalan.

"Ya dipinggirkan busnya baru bisa jalan, busnya nggak mau mundur," pungkasnya.