Heboh Emak Emak Di Bolsel Ngamuk Polisi Musnahkan 4,4 Ton Miras Di Sungai

Seorang emak emak bernama Ria Van Gobel di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) marah-marah lantaran polisi memusnahkan minuman keras (miras) jenis cap tikus ke sungai bikin heboh. 



Thông tin phim
Heboh Emak-emak di Bolsel Ngamuk Polisi Musnahkan 4,4 Ton Miras di Sungai

Polisi mengklaim barang bukti 4,4 ton miras itu dibuang di halaman kantor Polres Bolsel.

"Kita musnahkan itu persis di depan kantor, pemusnahan itu ada di aspal dan di tanah depan polres," kata Kapolres Bolsel AKBP Indrawahyu Majid saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/7/2023).

Indramayu menjelaskan pemusnahan 4,4 ton miras jenis cap tikus itu digelar pada Sabtu (1/7). Dia mengaku barang bukti itu tidak dibuang di sungai dan disaksikan sejumlah pihak, termasuk bupati dan wakil bupati Bolsel.

"Kami musnahkan dengan cara menyilet bungkusnya dengan harapan supaya bisa menyerap ke dalam tanah, bukan dibuang ke sungai," ujarnya.

Menurutnya, sekalipun miras tersebut dibuang ke sungai tidak akan membahayakan ikan atau ekosistem sungai. Indramayu menjelaskan miras jenis cap tikus tidak mengandung zat kimia berbahaya.

"Secara logika saja kalau memang ada ikan mati, kapan matinya, masa tiba-tiba seperti itu. Sedangkan cap tikus itu dari berasal tumbuhan bukan zat kimia," ungkap dia.

Heboh Emak-emak di Bolsel Ngamuk Polisi Musnahkan 4,4 Ton Miras di Sungai

Lebih lanjut Indramayu mengatakan wanita viral marah-marah itu sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Wanita tersebut telah datang ke Polres Bolsel pada Senin (3/7).

"Tadi dia datang, dan minta maaf. Karena dia bilang tadi itu emosi sesaat," imbuhnya.

Diketahui, emak-emak protes soal pemusnahan miras viral di media sosial. Dalam video beredar, wanita itu tampak marah-marah lantaran ribuan liter miras jenis Cap Tikus hasil pemusnahan polisi diduga dibuang ke sungai.

Wanita itu protes akibat ikan peliharaan mati karena tercemar. Dia meminta supaya pihak Polres Bolsel bertanggung jawab atas masalah tersebut.

"Kalau ikan saya mati, kalian bertanggung jawab," ucap wanita tersebut sebagaimana dalam video tersebut.

Perempuan itu juga beralasan polisi tidak mempertimbangkan lingkungan sekitar. Padahal dia punya ikan peliharaan di daerah aliran sungai itu.

Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas