Video itu diviralkan salah satu akun di X, dalam narasi di video tersebut, Jokowi disebut membagikan kaos di daerah Banten. Saat Jokowi bagi-bagi kaos tersebut, tampak baliho Prabowo-Gibran.

Pihak Istana pun buka suara terkait video tersebut. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan kegiatan bagi-bagi kaos Jokowi tersebut digelar di Desa Margagiri, Banten. kegiatan itu dilakukan usai Jokowi bertemu dengan kepala desa se-Kabupaten Serang.

"Jadi itu, kan, pada saat itu ada acara Kemendes, bertemu dengan kepala desa. Setelah selesai acara, Bapak seperti biasa, kan, menemui warga yang berkumpul di depan, di luar acara di jalan," kata Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Ari menjelaskan, kegiatan itu dilakukan di luar acara dan di luar ruangan, sehingga banyak spanduk-spanduk yang tertangkap ke kamera.

"Kita tahu bahwa di luar acara pasti banyak spanduk sehingga ke tangkap kamera, tapi sebenarnya itu berada di luar acara," lanjutnya.

Ia juga memastikan baliho Prabowo-Gibran yang masuk dalam video tersebut tak terkait agenda Jokowi di lokasi. Baliho paslon nomor urut 2 tersebut tak sengaja terekam saat kegiatan bagi-bagi kaos Jokowi tersebut.

"Tidak berkaitan dengan Presiden. Pertama, itu acaranya sudah selesai dan tentu di dalam lokasi acara steril dan setelah Bapak keluar dari lokasi acara, membagikan bansos ke masyarakat yang berkumpul di jalan, nah di situ ke tangkap. Banyak poster sebenarnya di luar itu karena daerah perumahan," ucap Ari.

"Ya, orang, kan, kebetulan foto, ketemu, ke tangkap begitu ya. Tapi sebenarnya di luar acara, di luar lokasi acara," imbuhnya.