Tak ada yang tahu penyebab pasti ribuan ikan tersebut bisa terdampar hingga ke pinggir pantai.

Namun, sebagian warga mengaitkan peristiwa ini sebagai dampak dari pembuangan limbah air dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima ke laut.

Setidaknya ada sekitar 1.200 ton ikan yang terdampar mati di sepanjang lebih dari satu kilometer pantai tersebut.

Bahkan, seorang nelayan berusia 65 tahun yang dirahasiakan namanya mengaku baru pertama kali melihat peristiwa seperti itu.

"Saya sering melihat ikan mati karena kekurangan oksigen di lepas pantai, namun ini adalah pertama kalinya sejumlah besar ikan terdampar," ujar nelayan tersebut dikutip dari Japan News pada Rabu (27/12).

Pemerintah kota Hakodate bekerja sama dengan pemerintah prefektur Hokkaido saat in sedang berusaha menyelidiki penyebab ribuan ikan-ikan tersebut bisa terdampar mati di pinggir pantai.

Tak hanya itu, pemerintah juga sedang memikirkan rencana untuk membersihkan ribuan ikan yang mati terdampar tersebut.

Selang beberapa hari, pihak berwenang menyatakan bahwa pembuangan air nuklir Fukushima bukan menjadi penyebab ribuan ikan tersebut terdampar di pinggir pantai.

Mori Ken selaku pejabat Badan Perikanan Jepang telah memberikan konfirmasi soal keberadaan tritium di laut lepas pantai Fukushima justru berada di bawah tingkat yang terdeteksi.

"Sindiran bahwa kematian ikan disebabkan oleh air yang diolah tidak berdasar," tutup Mori Ken dikutip dari NHK.