Heboh Sukolilo Disebut Kampung Bandit Penadah Mobil Bodong
Pasca Pengeroyokan rombongan rental asal Jakarta yang dikira maling, kini wilayah Sukolilo, Pati, ramai dicap sebagai kampung bandit penadah mobil bodong. Tudingan itu ramai disampaikan di media sosial. Begini penjelasan Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono.
Pantauan di media sosial X per hari Selasa (11/6/2024) pukul 13.26 WIB kata Sukolilo masih trending. Beberapa postingan pun mengaitkan wilayah Sukolilo sebagai wilayah bandit penadah imbas adanya kejadian pengeroyokan rombongan rental yang dikira maling di Sumbersoko pada Kamis (6/6) lalu.
Seperti postingan akun X @heraloebs menarasikan wilayah Sukolilo menjadi kampung bandit penadah mobil bodong.
"Sukolilo Pati jadi Kampung Bandit Penadah mobil bodong? Netizen heran, penegak hukuk kok diam-diam saja," tulisnya seperti dilihat Jalanviral, Selasa (11/6/2024).
Pada unggahan 1 hari lalu itu juga melampirkan komentar netizen yang menyebutkan daerah Sukolilo sebagai kampung penadah mobil bodong. Camat Sukolilo Andrik Sulaksono membantah jika daerahnya merupakan kampung bandit penadah mobil bodong.
"Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya," kata Andrik ditemui di kantor camat, Selasa (11/6).
Menurutnya, hal tersebut karena opini netizen saja imbas adanya kejadian pengeroyokan rombongan rental dari Jakarta yang dikira warga adalah maling.
"Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi kejadian di Desa Sumbersoko," jelasnya.
Andrik mengatakan pihaknya telah mengumpulkan seluruh kepala desa hingga tokoh masyarakat untuk tindak lanjut kejadian pascapengeroyokan dan tawuran antara pemuda di wilayahnya.
Kegiatan ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Jika ada permasalahan agar melaporkan kepada pemerintah setempat atau langsung dengan kepolisian.
"Untuk menindaklanjuti beberapa hari terakhir ini istilah yang terjadi di Sukolilo jadi untuk melakukan langkah kepala desa kita kumpulkan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dengan maksud di tingkat desa juga dilakukan seperti itu (langkah keamanan ketertiban di desa)," jelas Andrik.
"Jadi di dalam lingkup desa ada komunikasi dengan tokoh-tokoh, kita libatkan semua termasuk sekolah, jika anak-anak membuat permasalahan, silakan dikoordinasikan dengan kami, ketika ada informasi jajaran kami selalu sigap untuk menyelesaikan permasalahan seperti itu," dia melanjutkan.
Andrik mengatakan kondisi di wilayahnya berangsur kondusif imbas adanya dua kejadian kericuhan beruntun. Pertama adanya kejadian pengeroyokan rombongan rental mobil dari Jakarta yang dikira maling. Akibat kejadian itu satu korban berinisial BH meninggal dunia.
Polisi juga telah menetapkan tiga tersangka kasus tewasnya bos rental itu. Ketiga tersangka EN (51), BC (37), dan AG (35).
Sedangkan kasus kedua adanya tawuran antara pemuda yang terjadi pada Sabtu (8/6) dini hari. Akibatnya satu korban WG (21) meninggal dunia. Polisi telah menetapkan tersangka sebanyak tujuh orang.
"Kalau kondisi kantimbas di Sukolilo saat ini berjalan kondusif apa yang disampaikan kepala desa di Sukolilo mereka menyampaikan situasi di Desa kondusif dan aman termasuk di Sumbersoko kita juga komunikasi dengan pemerintah desa situasi kondusif normal seperti biasanya," ungkap dia.
Warga Diimbau Tak Main Hakim Sendiri
Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, mengatakan berupaya untuk mencegah terjadinya pengeroyokan hingga tawuran antara pemuda di wilayahnya. Sahlan meminta kepada masyarakat agar tidak main hukum sendiri.
"Jadi beberapa upaya yang kita lakukan Polsek Sukolilo kita selalu melakukan sosialisasi juga melakukan imbauan kepada masyarakat supaya tidak terjadi lagi, kemudian kita mengimbau kepada masyarakat supaya semua permasalahan diselesaikan dengan baik," jelas Sahlan ditemui di kantor camat siang tadi.
Sahlan mengaku polisi melakukan patroli rutin ke wilayah Desa Sukolilo. Patroli ditingkatkan secara rutin untuk mencegah kasus pengeroyokan hingga tawuran antara pemuda.
"Jadi pascakejadian untuk menciptakan situasi Kecamatan Sukolilo lebih kondusif kita dari pihak kepolisian dari Polresta Pati, Polsek Sukolilo melaksanakan peningkatan operasi secara rutin juga melakukan patroli dengan catatan wilayah Kecamatan Sukolilo merasa terlindungi diayomi sehingga masyarakat tetap terjaga kondusifitasnya”.
Komentar Pedas