Istana Angkat Bicara Soal Momen Jokowi Salah Berjalan Saat Kunjungi Presiden Kenya yang Viral
Sebuah potongan video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo salah berjalan ketika kunjungan ke Afrika menjadi perbincangan warganet di media sosial pada Selasa (22/8/2023).
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Gank_Of_Petojo yang diambil dari Look Up TV digital. Look Up TV merupakan salah satu stasiun televisi yang berbasis di Nairobi, Kenya.
Dalam potongan video, tampak Presiden Jokowi yang bersetelan jas lengkap warna abu-abu sedang berjalan di atas karpet merah dalam upacara penyambutan di halaman sebuah gedung berwarna putih.
Di samping kanan dan kiri tepat di belakang Presiden, ada dua pengawal berpakaian cokelat yang mengikutinya. Presiden pun mendapat arahan berupa isyarat dari seseorang prajurit berseragam merah untuk maju ke karpet merah yang ada di depan.
Presiden Jokowi pun maju untuk berjalan di atas karpet merah yang membentang ke arah bangunan putih. Tepatnya ke arah panggung di depan bangunan tersebut. Saat sudah hampir setengah perjalanan, tiba-tiba dua orang pengawal berbaju cokelat yang berjalan di belakang Presiden Jokowi tampak bergegas menyusulnya.
Salah seorang pengawal kemudian memberi hormat dan mengatakan bahwa Presiden Jokowi seharusnya berdiri di ujung karpet merah dan tidak berjalan terlebih dulu ke depan.
Mendengar perkataan pengawal itu, Presiden Jokowi kemudian berbalik arah menuju ke titik yang disebutkan pengawal tadi. Presiden pun tersenyum tipis sambil menerima hormat dari pasukan prajurit berbaju merah.
Hingga pukul 20.20 WIB pada Selasa potongan video itu telah mendapatkan 1.286 likes dan ratusan komentar dari warganet. Selain itu, postingan itu sudah diunggah ulang sebanyak 463 kali.
Merespons unggahan tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin yang mengikuti lawatan Presiden ke Kenya mengatakan, peristiwa yang terjadi di video berlangsung saat Presiden Jokowi sedang melakukan pemeriksaan pasukan dalam rangkaian penyambutan kenegaraan di Republik Kenya, pada Senin (21/8/2023).
![Berkunjung ke Kenya, Presiden Jokowi Disambut Hangat Presiden William Ruto - Sinar Jabar](https://assets.ayobandung.com/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/291/2023/08/21/Presiden-Jokowi-di-Kenya-4139498018.jpg)
Menurut Bey, dalam Tata Upacara Militer (TUM) dan aturan Keprotokolan Negara yang berlaku di Indonesia, penghormatan hanya dilakukan satu kali kepada bendera. "Yakni saat Presiden dan tamu negara sedang berada di posisi tengah barisan pasukan.
Jadi hal ini terjadi karena perbedaan TUM dan aturan Keprotokolan Negara," ujar Bey ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa. "Selain itu, kami juga tidak mendapat informasi dan pemberitahuan terkait TUM dan aturan Keprotokolan Negara di negara tersebut," tambahnya.
Sebagaimana diketahui pada Senin, Presiden Jokowi melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Kenya William Ruto di State House, Nairobi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia dan Kenya memiliki kedekatan historis sejak lama.
Oleh karenanya, Presiden membawa semangat untuk memperkuat kerja sama antarnegara selatan global seperti saat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dilaksanakan di Bandung pada tahun 1955.
Selain itu, Presiden Jokowi juga memaparkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Kenya terus makin erat melalui politik luar negeri Indonesia yang memberikan perhatian khusus terhadap kawasan Afrika dalam sembilan tahun terakhir.
Komentar Pedas