Dalam sesi konferensi pers yang digelar pada Rabu (1/5), Shin Tae Yong menyatakan bahwa ia masih memikirkan sejumlah kontroversi yang terjadi di babak semifinal. Dalam pandangan Shin Tae Yong, Indonesia mengalami kerugian akibat keputusan wasit.

"Jika saya mengulas semifinal, masih ada beberapa hal yang saya pikirkan. Pemain sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Tapi kalian tahu ada situasi akibat keputusan wasit dan takdir tidak bisa diubah," tutur Shin Tae Yong dalam sesi konferensi pers.

Shin Tae Yong berharap kesalahan-kesalahan dari pengadil di lapangan bisa membuat AFC melakukan evaluasi. Evaluasi jadi hal penting lantaran hal ini nantinya berkaitan dengan rasa keadilan yang diterima oleh tim-tim peserta kejuaraan.

"Itu sangat sulit. Di masa depan, jika AFC ingin berkembang kita harus menghormati semuanya baik pemain atau yang lain, semua tim dan lainnya. AFC harus membantu kedua tim saling menghormati."

"Saya sudah mengulas video pertandingan berkali-kali. Saya sudah lebih 40 tahun di sepak bola. Maksud yang ingin saya sampaikan adalah rasa hormat untuk AFC dan AFC juga harus menghormati para pemain di tim," ucap Shin Tae Yong.

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Irak dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Selain posisi ketiga turnamen, pemenang duel ini juga akan mendapatkan tiket lolos langsung terakhir dari zona AFC.