Dua hari yang lalu ia mencurahkan isi hatinya karena sudah tidak kuat lagi bekerja di minimarket tersebut. Ia bertahan bekerja di sana karena demi membantu perekonomian keluarga.  

“Kalian tahu nggak, satu hal yang selama ini gue tahanin ketika gue ada di perantauan itu cuma karena emak gue, karena ibu. Kalau gue selama ini nggak nahan dan itu mungkin selama ini udah resign dari alfamart,” curhatnya.

Rupanya ia tidak tahan dengan atasanya karena disebut kurang bersikap baik dengan bawahannya. Ia mengaku ditegur di depan customer. Hal ini yang juga membuatnya sakit hati. 

“Satu lagi, buat kalian yang ngerasa punya jabatan di toko kalian jangan seenaknya sama bawahan. Sama aja kalian mutusin rezeki orang lain,” bebernya.

“Gue lagi kerja bisa-bisanya gue ditegur di depan customer. Kalau lu misalnya mau negur gue bisa di luar kerjaan, jangan dulu kayak gitu,” imbuhnya. 

Ia mengaku jika atasannya itu selalu mencari kesalahannya. Karena hal inilah yang membuatnya tidak kuat. Wanita tersebut bingung lantaran di perantauan ia tinggal seorang diri. 

“Ya Allah, selama ini gue tahan-tahanin di toko itu, tapi semakin kesini kayak kesalahan-kesalahan gue di cari mulu. Sekarang gue udah nggak kuat sumpah ya Allah. Gue udah bingung sebenarnya gue di perantauan gue sendiri,” jelasnya. 

Selama ini, ia bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Ia harus menafkahi adik dan ibunya. Meski begitu, ia percaya jika ada rezeki lain selain bekerja di tempat tersebut.