Selama lebih dari satu dekade, Gisele Bundchen secara konsisten berada di peringkat teratas model dengan pembayaran tertinggi, memikat penonton dan merek dengan penampilan mempesonanya serta kehadirannya yang luar biasa.

Meskipun awalnya bercita-cita menjadi pemain bola voli, kehidupan Gisele Bundchen berubah drastis pada tahun 1993 ketika dia mengikuti kursus modeling. Kesempatan yang tampaknya kecil ini membawanya ke dunia yang tidak pernah dibayangkannya. 

Saat bepergian ke Sao Paulo, dia ditemukan oleh pencari bakat dari Elite Model Management di McDonald's, menunjukkan kebetulan yang memicu kebangkitannya menuju ketenaran. 

Walaupun tidak pernah bermimpi menjadi model, Gisele menerima tawaran dari Elite Model Management dan memulai karier modelingnya.

Kesuksesan besar Gisele datang pada tahun 1996 saat dia berjalan di runway New York Fashion Week, menjadi panggung bagi masa depan kariernya yang cemerlang. Popularitasnya terus meningkat, dan dia menjadi wajah dari banyak merek ternama, dari Chloé hingga Dolce & Gabbana, Valentino hingga Versace. 

Gisele juga telah menghiasi sampul majalah terkemuka, termasuk Rolling Stone dan Vogue, dengan total 37 sampul yang berkesan sepanjang kariernya.

Kesuksesan finansial Gisele Bundchen tidak hanya terkait dengan kariernya sebagai model. Dia juga telah merambah berbagai usaha bisnis, termasuk produk ramah lingkungan dan inisiatif kesehatan, yang semakin memperkuat statusnya sebagai seorang pengusaha multi-talenta.

Komitmennya terhadap keberlanjutan dan kesehatan telah diterima luas, memungkinkannya menciptakan merek yang melampaui panggung peragaan busana.

Dengan kekayaan bersih mencapai 400 juta USD atau sekitar Rp6,4 triliun, Gisele Bundchen menjadi bukti kerja keras, ketahanan, dan kekuatan dalam memanfaatkan peluang. 

Perjalanan kariernya membuktikan bahwa dengan bakat, tekad, dan kemauan untuk beradaptasi, seseorang dapat mencapai puncak yang luar biasa, baik dalam ranah pribadi maupun profesional.