Penggunaan bentuk bahasa, suara seorang pembawa acara (pewara) harus melihat situasi dan kondisi acara sebelum digunakannya.

Sebuah acara pengajian umumnya MC-nya mengggunakan bahasa dan tutur yang lembut. Berbeda dengan konser dangdut, jaranan apalagi MC pada even tinju profesional.

Rasa-rasanya bukan pengajian Gus Iqdam jika biasa-biasa saja. Dalam beberapa pengajian tertangkap 'kelakuan' MC pengajian yang menggunakan intonasi MC jaranan atau kuda kepang, hingga MC tinju profesional.

Tengok saja unggahan akun TikTok @dekenganepusat sebuah pengajian di Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Betapa MC-nya berapi-api.

Awalnya dia menggunakan bahasa Jawa krama inggil, layaknya MC jaranan. 

Semula masih sopan, adem, namun beberapa detik kemudian, saat menyebut ST Mania sudah tak terkontrol, menggunakan ciri khas MC jaranan. Lambat laun, suara semakin keras-semakin keras namun tetap asyik.

Sang MC mengenalkan dirinya yang bernama Lana Doli. Ia mampu membawa suasana pembawa acara yang berbeda, tidak kaku.

Dia menyesuaikan jemaah Gus Iqdam yang konon sekian banyak persennya adalah 'garangan'. Mendapatkan kondisi pembawa acara seperti itu, Gus Iqdam hanya tersenyum, tidak terlalu banyak komentar.

Berbeda lagi dari unggahan akun @boydelivery.kdr. Pembawa acaranya bukan suasana momen jaranan lagi, namun justru layaknya pembukaan acara tinju profesional.

Begitu pembukaan, musik sudah khas acara pembukaan tinju profesional, didukung audio yang menggelegar.

Belum selesai di situ, pembawa acara menyebut ladies and gentleman, benar-benar layaknya acara tinju profesional yang disarkan televisi swasta.

Konon, pembawa arcara tersebut bernama Pak Sabar. Aksi kerennya ini diketahui terjadi pada September 2023 lalu.