Kelompok Perguruan Silat Bentrok di Gresik: Brimob Bubarkan Pakai Gas Air Mata
Bentrokan antar pendekar silat terjadi di Jalan Raya Boboh, kabupaten Gresik, Jumat (21/7) malam. Massa membakar barang di tengah jalan dan membuat warga sekitar takut.
Dari pantauan di lokasi, tampak ratusan pendekar silat dengan atribut memadati Jalan Raya Boboh, pukul 23.14 WIB.
Sementara di sisi yang berlawanan, terlihat personel Brimob bersenjata lengkap berupaya mengurai kerusuhan. Mereka dilengkapi tameng huru hara.
Sutrisno (51) warga setempat mengungkapkan, kerusuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB. Kala itu, sejumlah pendekar silat melintasi Jalan Raya Boboh.
"Pertama ada pertengkaran sesama pendekar silat, setelah itu pendekar pendekar silat yang lain berdatangan dan ribut," kata Sutrisno.
Menurut Sutrisno, bentrokan bertambah parah ketika pendekar silat itu mengambil batu serta membakar barang barang di tengah jalan.
"Tidak berani keluar, saya cuma berani melihat kejadian dari balik gorden jendela rumah. Mengurung diri dan mengamankan anak cucu saya," ungkapnya.
Sutrisno menambahkan, dirinya sempat mendengar polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan pendekar silat.
"Gas air mata membuat pedih mata saya serta anak cucu, sebab saat itu terbawa angin saat personel Brimob memecah keramaian dengan menggunakan sepeda motor trail-nya," ucap dia.
Bentrokan berhasil diredam sekitar pukul 23.36 WIB. Personel Brimob turut mengamankan beberapa pendekar silat yang membuat rusuh.
Namun, belum diketahui berasal dari mana kelompok perguruan silat yang terlibat bentrok ini. Termasuk berapa orang yang diamankan.
Komentar Pedas