Kenapa Logo Pada Apple, Bentuknya Bekas Di Gigit
Logo Apple yang terkenal dengan siluet buah apel yang digigit di tengahnya memiliki asal usul dan interpretasi yang beragam.
Logo ini menghiasi semua produk Apple mulai dari iPhone, iPad, hingga jejeran perangkat Mac.
Salah satu penjelasannya adalah bahwa pendiri Apple, Steve Jobs, ingin menghindari kesan bahwa apel tersebut adalah kesempurnaan atau pengetahuan yang mutlak, seperti dalam kisah Adam dan Hawa yang memakan buah terlarang.
Penggigitan pada apel itu juga dapat memberikan kesan unik dan mengenali logo tersebut dengan mudah. Namun, ini lebih pada spekulasi dan asumsi daripada penjelasan resmi dari Apple.
Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa logo ini berkaitan dengan Isaac Newton dan buah apel yang jatuh hingga membantunya menemukan teori gravitasi.
Namun penciptanya logo itu sendiri akhirnya buka suara, bahwa logo itu menunjukkan buah apel dan bukan buah ceri. Karena memang diantara kedua buah itu cukup mirip, jadi untuk membedakannya kalau apel itu bentuknya mudah digigit. Namun ada satu hal yang menarik mengenai apel yang digigit.
Yaitu Alan Turing meninggal pada tanggal 7 Juni 1954. Ia ditemukan tewas di apartemennya akibat keracunan sianida. Dimana disebelahnya terdapat bekas apel yang sudah digigit, dan tercampur racun sianida.
Meskipun awalnya dinyatakan sebagai bunuh diri, beberapa teori dan spekulasi juga berbicara tentang kemungkinan kematian yang disengaja walau kemungkinan itu kecil, tapi bisa saja terjadi karena dirinya banyak menyimpan rahasia negara.
Kenapa dirinya bunuh diri bisa jadi karena terjadi karena tekanan sosial dan hukuman yang diterimanya karena orientasi seksualnya sebab Alan Turing seorang homoseksual.
Pada tahun 2013, pemerintah Inggris mengeluarkan pengakuan resmi atas perlakuan yang tidak adil yang diterima Turing dan memberikan pengampunan secara anumerta.
Alan Turing adalah seorang tokoh penting dalam sejarah ilmu komputer dan matematika, dan berperan besar dalam memenangkan perang dunia melawan Jerman pada saat itu.
Variasinya pendapat logo apple, ternyata memberikan pemahaman baru bagi kita. Bahwa sebuah logo bisa menjadi perdebatan diantara netizen, sedangkan logo brand di Indonesia hingga hari ini tidak ada perdebatan yang serius. Tinggal bikin logo, jadi ya tinggal jualan hehehe...
Komentar Pedas