Kepsek di Purworejo Cium Tendang Biduan Dangdut Saat Manggung

Seorang biduan dangdut di Purworejo, Jawa Tengah dilecehkan hingga ditendang saat manggung viral di media sosial. Pelaku diketahui adalah oknum kepala sekolah dan kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.



Thông tin phim


Diketahui, korban adalah EO (28) yang merupakan warga Kecamatan Purworejo. Biduan dangdut tersebut dilecehkan hingga ditendang saat sedang manggung di Desa Roworejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (1/7) malam. 

Peristiwa itu sempat direkam oleh penonton hingga videonya viral di media sosial.

EO mengatakan, sebelum diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku, S (40), dirinya sedang menyanyi di atas panggung dalam rangka hajatan di rumah salah satu warga yakni Sidiq Subekti. 

Saat itu, pelaku yang diketahui merupakan kepala sekolah, naik ke atas panggung dengan maksud untuk memberi uang sawer pada korban kemudian menciumnya dari arah samping namun korban tidak berkenan.

"Sempet dua kali (mau dicium)," kata korban saat dihubungi detikjateng, Senin (8/7/2024).

Tak berhenti situ, lanjut EO, setelah korban menyanyikan lagu berikutnya, pelaku kembali naik ke atas panggung dan melakukan hal yang sama. Korban yang emosi kemudian memukulkan mikropon yang ia pegang kepada pelaku. Namun, tak lama kemudian pelaku justru menendang korban hingga tersungkur.

"Saat saya nyanyi lagu ketiga oknum itu naik lagi ke panggung nyium saya. Saat itu saya tambah emosi dan orang itu saya pukul pakai mik tiga kali terus tak kirain dia pergi mau turun tapi ternyata balik lagi dan nendang saya sampai saya jatuh dari panggung," jelasnya.

Setelah jatuh dari panggung, korban ditolong oleh penonton. Korban yang mengalami memar pada kaki kanan akhirnya tidak melanjutkan untuk menyanyi.

Peristiwa itu kemudian diselesaikan secara kekeluargaan di lokasi kejadian. 

Baik korban maupun pelaku sepakat untuk berdamai dengan surat pernyataan bermeterai yang ditandatangani kedua belah pihak.

"Udah damai, di lokasi waktu kejadian. Karena viral terus ke Polsek besoknya," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Grabag, AKP Dyah Ayu Ida Nursanti, membenarkan peristiwa tersebut. 

Namun, kasus yang terjadi antara biduan dangdut dan oknum kepala sekolah tersebut tidak dilanjutkan secara hukum karena kedua belah pihak sudah sepakat untuk damai.

"Kejadiannya kan Senin malam, itu malamnya langsung sudah didamaikan di lokasi. Terus karena viral akhirnya saya panggil semua untuk klarifikasi. Pelaku menurut pengakuannya sebagai kepala sekolah di Kecamatan Grabag, kepala SD. Intinya sudah damai di lokasi dan ditegaskan lagi di Polsek," ungkapnya.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas