Kisah Kehebohan Siswa Membacok Guru di Demak, Benarkah Alasannya Hal Sepele

Siswa kelas XII tiba tiba mendatangi Guru nya yang sedang mengajar di kelas dengan membawa celurit. Tanpa ada perkataan apapun kemudian korban membacok Guru nya tersebut yang belakangan diketahui bernama Fathur sebanyak dua kali hingga korban terluka di bagian tangan dan leher sehingga harus dibawa ke rumah sakit karena dalam keadaan kritis.



Thông tin phim


Pernah denger gak, guys? Ada kejadian yang heboh banget di Demak. Ada seorang siswa yang nge-bacok guru sendiri di sekolahnya. Serius, guys! Kayaknya tuh anak udah bener-bener gak waras ya. Kasus ini bener-bener bikin geger masyarakat Demak dan juga warganet di media sosial beberapa waktu belakangan.

Jadi begini ceritanya, di sebuah Madrasah Aliyah di Demak yaitu di Madrasah Aliyah Pilangwetan, ada seorang siswa yang bener-bener nekat dan bener-bener gila. Dia tiba-tiba aja mengamuk dan membacok gurunya sendiri di depan teman-temannya.

Gila banget kan, guys? Guru yang jadi korbannya pun terluka parah, dengan luka bacokan di leher belakang dan lengan kiri.

Dilansir dari akun Instagram @undercover.id, diketahui bahwa pelaku yang berinisial AR Siswa kelas XII tiba-tiba mendatangi Guru nya yang sedang mengajar di kelas dengan membawa celurit.

Tanpa ada perkataan apapun kemudian korban membacok Guru nya tersebut yang belakangan diketahui bernama Fathur sebanyak dua kali hingga korban terluka di bagian tangan dan leher sehingga harus dibawa ke rumah sakit karena dalam keadaan kritis.

Setelah melakukan aksinya, pelaku AR kabur dari tempat kejadian, dan membuang celurit yang digunakannya di sekitar TKP.

Sebagaimana yang disampaikan oleh pihak Kepolisian dari Polres Demak, diketahui adapun motif pembacokan Guru oleh muridnya sendiri tersebut diduga adalah karena pelaku tidak terima nilau Ujian Tengah Semester (UTS) nya jelek. Itulah sebabnya pelaku nekat menganiaya gurunya sendiri dengan melakukan tindakan pembacokan.

Nah, sekarang giliran kita mikirin gimana nasib guru yang jadi korban. Kita harus berikan dukungan dan perhatian yang besar ke dia. Jangan sampe terganggu dengan kejadian yang kayak gini.

Semua jajaran lembaga pendidik di madrasah ini juga harus melakukan upaya recovery healing untuk anak-anak didiknya. Agar mereka gak terpengaruh dan tetap fokus belajar.

Kita juga harus memberikan apresiasi dan dukungan yang besar ke pihak kepolisian. Mereka sedang berusaha dengan keras mengejar si pelaku ini. Kita gak boleh kasih jalan ke si pelaku buat kabur dari hukuman yang seharusnya dia dapat. Harus dijamin keadilan untuk guru yang jadi korban ini.

Tapi guys, kita juga harus hati-hati nih. Jangan sampai kita terpengaruh oleh informasi palsu alias hoaks yang beredar. Ada video yang di-share di media sosial yang katanya nunjukin pelaku sudah ditangkap. Ternyata, video itu palsu, guys!

Berdasarkan penjelasan dari pihak Polsek Kebonagung dan Polres Demak, diketahui bahwa pelakunya masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian. Jadi, jangan langsung percaya deh sama informasi yang kita liat di medsos. Kita harus cek kebenarannya dulu.

Pendapat TS terkait kejadian ini, tentu aksi-aksi dan tindakan keji serta kriminal yang semacam ini harus dihindari oleh siapapun dengan apapun itu alasannya GanSis.

Bukan hanya membahayakan orang lain, aksi tersebut juga dapat merugikan diri sendiri karena akan ada resiko yang harus dipertanggungjawabkan dari setiap hal yang diperbuat atau dilakukan.

Yuk, kita doain semoga pelakunya segera ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya. Kita juga harus dukung proses penyembuhan bagi guru yang jadi korban. Semoga beliau bisa segera pulih dan kembali mengajar dengan semangat. Mari kita jaga keamanan di dunia pendidikan kita, agar kejadian yang kayak gini gak terulang lagi. Semangat, guys!


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas