Inilah yang dipakai oleh Komeng karena merasa bisa melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuannya. Tidak terikat dengan partai politik Komeng tidak harus mengurusi hal yang tidak dimengerti.

"Jadi mungkin kalau dari DPD saya bisa langsung dengan diri sendiri tidak ada kepentingan partai. Bukan petugas anulah, anulah. Saya tetap bergerak di apa yang saya tahu. Saya tahu tentang berkesenian paling nggak Jawa Barat dulu ya semua akan saya hidupkan seniman-senimannya untuk menghiburkan masyarakat. Nanti kan pasti keliling kalau udah di dalam," kata Komeng saat mengisi FYP Trans7, dilihat Rabu (30/8/2023).

Komeng juga sudah mengajukan penggantian nama ke Pengadilan Negeri Cibinong. Penggantian nama dikatakan Komeng bukan agar peluangnya terpilih semakin besar. sang komedian justru tetap bersyukur mau terpilih ataupun tidak.

"Saya mah mau kepilih alhamdulillah, mau nggak (kepilih) alhamdulillah. Titik itu yang saya inginkan (orang tahu Alfiansyah Bustami dan Komeng sama) kalau soal nama itu tadi," ungkapnya.

Komeng mengatakan ini bukan pertama kali dia mencoba memajukan kesenian di Jawa Barat. Dia pernah mencoba untuk melakukan hal yang sama dengan membawa nama PaSKI (persatuan Seniman Komedi Indonesia), tapi keinginannya itu lebih banyak diabaikan.

Oleh karena itu, kali ini Komeng mencoba melakukannya dengan mengadu nasib jadi caleg DPD Jawa Barat.

"DPD itu tidak terlalu punya kewenangan sebenarnya lebih banyak kewenangannya DPR. Menurut saya patut diperhitungkan mungkin jalan dasar awalnya itu gimana DPD bisa diperhitungkan apalagi dapat kewenangan," kata Komeng.

"Kemarin saya (bawa) PaSKI datang ke kabupaten, 'Pak izinkan saya bangun gedung ini'. Kadang sulit, 'Siapa lo?' Kendalanya itu kewenangannya tidak terlalu kuat, tapi saya akan berusaha," lanjut.

Komeng sempat mendapat pertanyaan apabila keinginannya membangkitkan kesenian di Jawa Barat gagal dan tidak ada yang bahagia, apakah dirinya siap untuk mundur?

"Saya tidak begitu, makanya saya bilang masuk alhamdulillah, nggak ya nggak apa-apa. (Saya hanya mencari jalan lain untuk membangkitkan lagi kesenian kemarin) lewat PaSKI saya nggak berhasil," jawabnya.

Pria yang dulu dikenal dengan jargon 'Uhuy' itu punya keinginan untuk menghidupkan lagi gedung-gedung kesenian yang ada di kabupaten dan kota Jawa Barat. Menurutnya saat ini banyak gedung kesenian tapi tak ada isinya.

Dia juga terinspirasi dari Korea Selatan yang bisa maju dengan mengembangkan kebudayaannya.