Adapun Restoe Boemi Dewa-19 namanya diambil dari salah satu album dari Dewa-19. Selain itu, nama itu juga bermakna harapan agar memperoleh restu dari bumi. Dikarenakan mengusung konsep restography, terlihat marak foto dari band Dewa-19 dipajang di restoran itu.

Sementara itu, hampir 80 persen makanan yang terdapat di menu merupakan makanan asal Indonesia. Ahmad Dhani mengatakan, makanan yang disajikan di Restoe Boemi berbeda dengan di Jakarta. Di Restoe Boemi, bakal lebih banyak makanan asal Jawa Barat yang ditampilkan di menu.

"Kalau di Jakarta itu 50 persen masakan Jawa Timur, tapi saya kepingin di Bandung ini bukan hanya Jawa Timur, tapi juga ada masakan Jawa Barat," kata dia.

Hal Unik Restoran Restoe Bumi yang Dibuka Ahmad Dhani

Menurut Dhani, hal unik dari menu yang ditampilkan adalah namanya. Misalnya, rawon dipelesetkan menjadi rawon picisan, iga bakar diplesetkan menjadi iga bakar separuh nanas, hingga mi goreng yang dipelesetkan jadi mi goreng kirana. Terdapat judul lagu dari Dewa-19 dalam tiap menu yang disajikan.

"Jadi memang ini bagaimana konsep sebuah band yang akhirnya mempunyai sebuah resto. Aku enggak tahu di luar negeri ada juga atau enggak, ya," ucap dia.

Dhani pun memastikan range harga yang ditawarkan masih terjangkau oleh semua kalangan. Sementara terkait dengan foto yang bertebaran di restoran, dia menyebut bahwa foto-foto itu begitu berkesan dalam perjalanan kariernya selama menggawangi Dewa-19.

"Jadi di sini ada semua foto dari semua peristiwa yang ditangkap dari sebuah foto yang dipasang di sini, ada foto saat pertama kali kita mau rekaman, pertama kali kita masuk TVRI bulan Oktober 1992, jadi kalau di seni lukis ada pameran lukisan, maka di sini ada pameran peristiwa," papar dia.

Selain itu, adapula foto musisi favorit Dhani yang dipajang di restoran tersebut seperti Rhoma Irama, Kla Project, dan Vina Panduwinata. Ke depan, Dhani menyebut Restoe Boemi bakal dibuka lagi di Malang. Diharapkan, Restoe Boemi dapat digemari sebagaimana band Dewa-19.

"Jadi Baladewa dan Baladewi yang sudah melewati Braga wajib datang ke Restoe Boemi, karena nanti kalau tidak (datang) dikhawatirkan meninggal tidak husnulkhatimah," kelakar Dhani.