Echa Utha Al-buchori, korban dari bengkel yang viral di Sentul, Jawa Barat, merespons insiden kebakaran yang menimpa bengkel tersebut, yang sebelumnya telah "memerasnya." Ia mengaku merasa bingung, tidak tahu apakah seharusnya merasa senang atau sedih setelah mendengar berita tentang kebakaran itu.

Pada Rabu malam (19/7), bengkel yang dulunya bernama Hen's Motor menjadi pusat perhatian setelah terbakar hebat akibat korsleting. Sebelum terjadi kebakaran, bengkel ini telah beberapa kali mengecewakan pelanggannya, termasuk Echa, yang diminta membayar Rp 2,7 juta untuk pergantian oli dan perbaikan kecil.

Mendengar kabar kebakaran tersebut, Echa hanya bisa mengucap istighfar. Ia merasa bingung, apakah seharusnya bersyukur atau berduka atas peristiwa tersebut.

"Dengan perasaan bimbang, saya ucapkan astaghfirullah ketika mendengar kabar bengkel viral di Sentul mengalami kebakaran," ujar Echa Jumat (21/7).

Echa lebih lanjut menyampaikan dugaannya bahwa apa yang menimpa bengkel tersebut merupakan "balasan" dari Tuhan atas perbuatan jahat yang dilakukan oleh pemilik dan pegawainya di masa lalu. Ia berharap agar peristiwa kebakaran ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka.

"Setiap perbuatan pasti akan mendapatkan balasan dari Yang Maha Kuasa. Semoga insiden kebakaran ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka, sebagai teguran dari Allah atas tindakan-tindakan mereka yang telah berulang kali," ungkapnya.