Korban Pembunuhan Siswa SMK di Pasar Ciampea Bogor Seorang Penghafal Alquran
Korban pembunuhan siswa SMK, di Pasar Ciampea, Muhammad Bintang Satria (16), ternyata seorang penghafal Alquran. Dilansir dari akun Instagram @mediabogor, dikatakan bahwa korban pembunuhan merupakan penghafal Alquran.
Kakak kandung korban, Bunga Kemelia mengatakan, Bintang adalah seorang penghafal Alquran sejak dia mondok di pondok pesantren Miftahul Huda 4 Bogor.
"Sudah hafal tiga juz, mau mengejar juz lima," kata Bunga Kamelia, dikutip Rabu (6/12/2023).
Bintang bahkan belum satu tahun merasakan bangku SMA. Dia meneruskan sekolah ke SMK Golden Ciampea dengan hafalan Alquran yang dimilikinya.
"Almarhum baru 5 bulan masuk sekolah juga," singkat dia.
Dia bahkan dikenal sebagai sosok yang tidak pernah bermasalah, baik dalam kehidupan keluarga, maupun di lingkup sekolah dan teman seumurannya.
"Anaknya nurut a, baik, alhamdulilah, ikhlasan orangnya. Gak pernah marah," sambungnya
Keluarga korban terpukul atas meninggalnya sosok Muhammad Bintang Satria.
Selain karena tidak memiliki kesalahan apapun kepada pelaku, Bintang juga merupakan anak laki-laki satu-satunya.
"Saya kakak pertama, almarhum anak kedua dan punya adik perempuan satu. Jadi almarhum anak laki-laki satu-satunya," jelasnya.
Untuk diketahui, Muhammad Bintang Satria tewas akibat dibacok tiga pelaku di jalan Raya Pasar Ciampea, Kecamatan Ciampea.
Belakangan diketahui, Bintang Satria merupakan korban salah sasaran.
Sementara itu, ketiga pelaku telah diamankan. Masing-masing berinisial AFH (18), MAR (16) dan DD (17).
Komentar Pedas