Kronologi Baim Wong Jadi Korban Peretasan Data Via WhatsApp, Pelaku Ngaku Kurir Kirim Foto Paket
Musibah menimpa aktor sekaligus YouTuber Baim Wong. Kali ini ia jadi korban peretasan data via aplikasi percakapan WhatsApp.
Baim Wong menuturkan kasus ini bermula ketika pelaku mengirim foto paket lewat sebuah file yang baru terbuka setelah diklik.
Pelaku mengaku sebagai kurir paket. Ndilalah, saat itu Baim Wong sedang menunggu barang yang dipesan lewat toko daring.
Suami Paula Verhoeven menduga, pelaku memanfaatkan korban yang lengah dalam ketika menggunakan gadget.
“Baru-baru ini, saya mengalami musibah. Saya menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal. Si pengirim mengaku sebagai kurir dan mengirim foto paket berupa file dan kebetulan saya juga sedang memesan barang via online,” katanya.
Ayah Kiano Tiger Wong mengaku enggak ngeh dan meng-klik file yang dikirim kurir gadungan. Kala itu Baim Wong merasa ada yang aneh saat membuka pesan itu. Menurutnya yang muncul hanya tampilan loading file beberapa saat. Tak dinyana peretasan data pun terjadi.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (3/11/2023), Baim Wong yakin ia bukan satu-satunya korban. Bintang film Bebas mencari informasi di jagat maya dan menemukan sejumlah pemberitaan serupa dengan kejadian yang menimpanya.
“(Kejadian yang mirip dengan modus pencurian data) ini ngeri sekali. Modusnya dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada juga yang mengirim notifikasi, promosi, dan kode OTP lewat WhatsApp,” Baim Wong menjelaskan.
“Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya. Rekeningnya terkuras sampai miliaran,” bintang sinetron Benci Bilang Cinta memberi tahu.
Berkaca pada pengalaman ini, Baim Wong menjaga keamanan data diri dengan memblokir semua rekening miliknya. Ia memeriksa semua aplikasi layanan keuangan miliknya hingga melakukan pergantian password untuk semua aplikasi tersebut.
Tak henti sampai di situ, Baim Wong mengingatkan Pemerintah Indonesia agar mengambil langkah tegas terkait maraknya penipuan via WhatsApp. Di sisi lain, sang aktor mengajak publik makin hati-hati saat mengirim, melihat, dan atau membuka pesan di aplikasi WhatsApp. Pesan promosi atau notifikasi apapun harus dicermati sebelum di klik.
“Teman-teman hati-hati menggunakan aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp. Banyak pihak memakainya untuk meretas dan menipu yang berujung kerugian materil atau nonmateril,” tutup Baim Wong.
Komentar Pedas