Lima Tradisi Jumat Agung yang Dilakukan Umat Kristiani
Jumat Agung adalah salah satu rangkaian perayaan Suci pada umat Kristen katolik sebelum Paskah. Pada hari ini umat katolik memperingati hari sengsara, kematian, dan pemakaman Yesus Kristus di kayu salib. Berikut sejumlah Tradisi Jumat Agung.
Untuk umat Kristen, Jumat Agung adalah hari yang penuh dengan penghormatan dan kesedihan. Di mana mereka mengingat dan merenungkan peristiwa penting dalam sejarah keselamatan manusia. Dimana Yesus Kristus berkorban untuk menebus dosa manusia dengan mati di kayu salib.
Sejumlah tradisi dilakukan umat Kristen pada Jumat Agung. Gereja Katolik menyelenggarakan Jalan Salib saat perayaan misa khusus pada Jumat Agung. Pada saat jalan salib, umat Kristen akan di ingatkan kembali sengsara penyaliban Yesus Kristus.
Beberapa gereja bahkan mengadakan prosesi khusus dengan memperlihatkan patung Yesus yang mati di kayu salib.
Drama Jalan Salib Jumat Agung
Berpuasa dan Berpantang
Jumat Agung juga sering dijadikan hari puasa bagi umat Kristen. Puasa ini merupakan tanda penghormatan terhadap sengsara Kristus dan sebagai penghormatan terhadap umat yang sedang mengalami penderitaan.
Selain itu, umat Katolik juga berpantang secara khusus pada hari ini. Kegiatan berpantang adalah tidak memakan atau melakukan hal-hal yang disukai. Tujuannya untuk memohon ampunan dan belas kasihan Tuhan atas dosa-dosa mereka.
Melakukan Via Crucis
Via Crucis adalah perjalanan doa yang memusatkan perhatian pada peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Yesus sejak saat Yesus dihukum mati hingga dimakamkan. Biasanya, umat Kristen berjalan menyusuri jalur yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju kayu salib.
Pentas Drama Penyaliban Yesus Kristus
Selain perayaan liturgi, beberpa gereja mengadakan drama kisah sengsara dan penyaliban Yesus Kristus. Drama ini menggambarkan proses Yesus dari mulai ditangkap, diadili oleh Ponsius pilatus , memanggul salib ke Golgota hingga mati disalibkan.
Berpartisipasi dalam Perayaan Kematian Yesus Kristus
Jumat Agung adalah hari di mana umat Kristen merenungkan kematian Yesus Kristus. Oleh karena itu, banyak gereja mengarak patung Yesus yang mati di kayu salib. Gereja katolik juga tidak menyalakan musik saat misa Jumat Agung.
Beberapa gereja juga memperlihatkan pemakaman Yesus Kristus untuk menggambarkan peristiwa setelah Yesus meninggal di kayu salib.
Tradisi Jumat Agung
Menyanyikan Lagu Khusus
Pada Jumat Agung, umat Kristen juga sering menyanyikan lagu-lagu khusus yang menggambarkan kesedihan dan penderitaan Yesus Kristus.
Beberapa lagu yang sering dinyanyikan pada Jumat Agung adalah “Oh, Sacred Head Surrounded,” “O Come and Mourn with Me Awhile,” dan “Were You There When They Crucified My Lord?”
Dalam kesimpulan, Jumat Agung adalah hari yang sangat penting bagi umat Kristen. Pada hari ini, umat Kristen memusatkan perhatian pada sengsara, kematian, dan pemakaman Yesus Kristus di kayu salib.
Semua tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Tuhan, serta sebagai cara untuk mengikuti teladan Yesus Kristus dalam melakukan kebaikan bagi sesama.
Komentar Pedas