Menurut Mahfud MD, untuk mencapai tujuan itu butuh empat aspek yang harus diperhatikan oleh pemerintah, yaitu: pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan terhadap hak warisan leluhur. 

"Kami akan menggunakan empat tolak ukur itu," kata Mahfud MD saat menyampaikan visi dan misinya pada Minggu (21/4/2024). 

Ia kemudian menutup visi dan misinya dengan menyindir food estate. Menurut mantan Ketua MK itu, food estate adalah program gagal yang bikin rugi negara. 

"Jangan seperti Food Estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar aja, rugi dong?" tutupnya.

Celetukan Mahfud MD itu kontan membuat netizen heboh. Untuk diketahui, 'Yang Benar Aja, Rugi Dong' adalah celetukan dari dua video bapak-bapak yang tengah viral di media sosial. Saking viralnya, warganet bahkan membuat berbagai meme versi 'Yang Benar Aja, Rugi Dong'.

Celetukan Mahfud MD yang meniru video bapak-bapak viral itu langsung dibicarakan oleh warganet di Twitter atau kini lebih dikenal sebagai X. Bahkan, hal tersebut trending di Twitter dengan kalimat 'Yang Benar Aja'.

Warganet pun merespons hal tersebut di media sosial dengan komentar-komentar yang kocak.  "Baru aja mulai udah ada meme!" cuit salah satu warganet.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3 Mahfud MD menyoroti program pangan yang dilakukan pemerintah saat ini dalam Debat Cawapres 2024. 

Salah satu yang disinggung Mahfud MD adalah program Food Estate. Dia menganggap program itu gagal dan tidak memberikan efek langsung kepada harga pangan. 

"Kami punya program petani bangga bertani. Di laut juga nelayan sejahtera. Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak lingkungan. Yang benar saja, kita rugi dong," ungkap Mahfud MD, Minggu (21/1/2024).

Mahfud menyoroti, pemerintah seharusnya memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia demi kesejahteraan rakyat. 

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyoroti soal proyek Food Estate yang menjadi andalan pemerintah saat ini untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Namun buktinya, lanjut Cak Imin, hal ini justru tidak menguntungkan bagi para petani. Hal tersebut diungkapkan Cak Imin dalam dalam Debat Cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). 

 "Kita sangat prihati, pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate, terbukti mengabaikan petani, meninggalkan masyarakat adat kita, menimbulkan konflik agraria, bahkan merusak lingkungan kita," tutup dia.