"Kawasan Sport Center Sumatera Utara ini harus dipelihara dan dimanfaatkan untuk pembinaan atlet yang berkualitas agar bisa berprestasi di pentas nasional maupun internasional," kata Dito dalam keterangan yang dikutip dari situs resmi Kemenpora di Jakarta, Minggu.

Menpora Dito Ariotedjo saat meninjau kesiapan arena untuk pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada Jumat (16/2), mengatakan semua fasilitas arena dan stadion yang dibangun untuk PON XXI selanjutnya harus dirawat dengan baik.

Fasilitas itu, kata dia, tidak hanya untuk pembinaan atlet namun juga digunakan untuk kejuaraan olahraga berskala lokal maupun internasional.

"Kami dari Kemenpora mendorong seluruh cabang olahraga dan federasi yang fasilitas ada di sini digunakan untuk pembinaan dan kejuaraan-kejuaraan lokal dan internasional," ujar menteri berusia 33 tahun itu.

Sumatera Utara dan Aceh akan menjadi tuan rumah PON XXI/2024. Kompetisi olahraga nasional empat tahunan itu akan mempertandingkan sebanyak 34 cabang olahraga, 46 disiplin olahraga, dan 602 nomor pertandingan.

Kabupaten Deli Serdang menjadi lokasi yang terbanyak memainkan cabang olahraga pada kompetisi olahraga nasional empat tahunan tersebut yaitu atletik, balap sepeda road race, berkuda, bermotor, voli, boling, bulu tangkis, cricket, barongsai, drumband, gateball, hockey, ju-jitsu, karate, senam, futsal, squash, taekwondo, wushu dan pencak silat.

Sementara Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara akan menjadi saksi pertarungan kabaddi, tinju, esport, dance sport, akuatik, BMX, biliar, binaraga, golf, dan tenis meja. Di Kabupaten Karo akan berlangsung pertandingan balap sepeda MTB (sepeda gunung).

Selain itu, Kabupaten Serdang Bedagai akan menyajikan pertandingan bola voli pasir, Kota Siantar akan memainkan pertandingan kick boxing serta Kabupaten Toba juga akan memainkan pertandingan ski air.