Persib mendapatkan hasil minor pada pekan keempat Liga 1 2023/2024. Maung Bandung diterkam krisis kemenangan.

 Dari empat laga pada awal musim ini, Maung Bandung hanya meraih tiga kali imbang, dan satu kali kalah. Persib kalah dari PSM dengan skor 2-4.

Persib memang datang ke PSM dalam kondisi yang pincang. Tanpa pelatih kepala, dan ditinggal tiga asisten pelatihnya. Luis Milla memutuskan mengundurkan diri, kemudian diikuti oleh gerbong Spanyol, yakni Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez.

Setelah duo asisten Spanyol itu keluar, Bayu Eka Sari alias Bang BES yang juga menjabat sebagai asisten pelatih juga keluar.

Persib tetap harus melakoni laga meski dalam kondisi pincang. Yaya Sunarya, yang ditunjuk sebagai caretaker gagal membawa tiga poin.

Pada babak pertama, Persib tertinggal 0-3 dari PSM melalui gol Kenzo Nambu pada menit 10, kemudian Victor Dethan pada menit 28, dan Everton pada menit 40. Persib tertinggal 0-3 pada babak pertama.

Pada babak kedua, Maung Bandung mencoba bangkit dari ketertinggalan. Walhasil, Persib mampu mencetak gol melalui tendangan Ciro Alves yang gagal diantisipasi bek PSM Yuran Fernandes. Gol ini tercatat sebagai gol bunuh diri pada menit 85.

Kemudian, Marc Klok berhasil membuat permainan kian panas setelah mencetak gol melalui tendangan kerasnya pada menit 88. Skor pun berubah menjadi 2-3.

"Karena jika kalian tahu situasi yang terjadi pada klub ini tidak ideal, kami berusaha untuk tetap bertarung, tampil sebaik mungkin, dengan lebih menyatu dan bersama-sama untuk meraih hasil terbaik pula. Tapi, itu tidak mudah" kata Marc Klok usai melawan PSM.

"Sulit bermain tanpa pelatih kepala. Terima kasih untuk Pak Yaya yang sudah mengambil alih sementara dan tetap membantu kami," ucap Klok menambahkan.

Usai menceritakan tentang kondisi Persib usai ditinggal Luis Milla. Klok menjelaskan klub adalah sebuah keluarga. Maka, ketika ada yang pergi atau berpisah, kondisi demikian akan mengganggu tim. Tentunya menyulitkan tim untuk bangkit.

"Dan itu situasi yang kami alami sekarang, setiap individu saling membantu satu sama lain. Karena itu, saya tidak mau mencari alasan, tapi dalam hidup ini situasi yang sangat sulit untuk menunjukkan performa terbaik," tutur Klok.