Ojol di Bekasi Deg degan Saat Selamatkan Korban Penipuan Wawancara Kerja
Ahmad Rifyannur (26 tahun), ojek online (ojol) di Kota Bekasi, menyelamatkan seorang pemuda bernama Gira yang hampir jadi korban penipuan lowongan kerja, pada Selasa (25/7).
Arif mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/7/2023), sekitar pukul 09.00 WIB. Arif mengaku mendapatkan orderan dari korban yang memintanya dijemput di sebuah ruko.
Dalam chat yang beredar, customer memintanya menjemputnya karena 'ditahan' oleh perusahaan tersebut. Hingga akhirnya Arif menyarankan agar customer-nya seolah-olah memesan makanan.
"Di chat yang beredar itu, 'saya kayaknya ditipu, saya takut, mau kabur'. Terus ya udah saya bilang, 'ya udah saya ke situ.' Terus kata dia gimana ya caranya saya buat kabur dari sini, saya kasih semacam kayak, pokoknya, 'Abang bilang pesan Go-Food, entar saya ke depan situ' gitu," kata Arif saat dihubungi, Rabu (26/7).
Arif mengatakan dua langsung menuju ruko untuk menjemput korban. Dia mengatakan korban sempat dilarang keluar oleh pihak perusahaan.
"Terus udah tuh, masih di-chat saya, sembari jalan juga sih. Sambil jalan saya chat-chatan juga, dia sempat izin tuh mau ngambil Go-Food tapi nggak diizinin, nggak diizinin sama mungkin HRD-nya di sana kali ya," ujarnya.
Tetapi, menurut Arif, korban kemudian berhasil keluar dengan alasan pergi ke toilet. Dia menuturkan korban lalu menghampirinya dan meminta segera meninggalkan lokasi.
"Akhirnya dia diizinin, alasannya bukan karena ambil Go-Food, alasannya ke toilet dia bilang. Akhirnya turun, nggak lama dia turun, udah tuh, buru-buru itu keadaannya, karena di depan ada satpam kan, satpamnya juga pas saya berhenti di sana juga ngelihatin, sekitar 2-3 orang, saya lupa," ujarnya.
Komentar Pedas