Sebelumnya, Shin Tae-yong mengaku sudah mendapatkan tawaran melatih timnas dari sebuah negara di luar Asia Tenggara. Tawaran itu ia dapatkan pada pekan lalu. Pengakuan pelatih dari Korea Selatan itu dimuat media asal negaranya, Sports Khan.

"Saat ini sedang ada pembicaraan mengenai kontrak baru (dengan PSSI). Dan saya bisa saja membayar penalti jika pergi ke tempat lain. Tapi saya berjanji untuk melanjutkan kontrak saya sampai Juni," ujar Shin Tae-yong di media itu.

Sehubungan dengan hal tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga melontarkan tanggapan. "Sama-sama menghormati kontrak dan target-target yang sudah disepakati bersama," katanya di forum wartawan.

Sebelumnya, Waketum PSSI Zainudin Amali juga pernah mengungkap bahwa Exco PSSI menyerahkan masa depan Shin Tae-yong di timnas sepenuhnya ke Ketum PSSI Erick Thohir.

"Kemarin kami rapat Exco, beberapa hari lalu. Kami bersepakat menyerahkan ke ketum biar beliau memutuskan seperti apa kepelatihan di timnas senior dan U-23. Silahkan ketum yang mengambil keputusan. (Jika ada) penggantinya, kami serahkan ke ketum," kata Zainudin Amali kepada wartawan saat ditanya nasib Shin Tae-yong, Rabu (24/1).

Sementara itu, Ketum PSSI Erick Thohir menyebut ada target lainnya yang harus dipenuhi Shin Tae-yong terkait dengan potensi perpanjangan kontrak, yakni meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke Babak 8 Besar Piala Asia 2024.