PSSI Tanggung Pengobatan Irfan Jauhari yang Cedera Parah
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji dan manajer Timnas Indonesia U 23 Endri Irawan memastikan biaya pengobatan cedera penyerang Persis Solo Irfan Jauhari akan ditanggung PSSI.
Irfan mengalami cedera saat membela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023. Setelah diobservasi, Irfan didiagnosis cedera total tear ACL dan Meniscus lateral tear.
Cedera itu membuat Irfan harus menjalani operasi. Bahkan pemain yang membawa Indonesia juara SEA Games 2023 ini absen dari lapangan hijau selama enam hingga sembilan bulan.
Sumardji mengatakan seluruh proses pengobatan Irfan, dari awal hingga selesai, akan ditanggung PSSI. Federasi juga akan mendampingi pemain agar bisa cepat pulih dari cedera.
"Jadi begini, setiap pemain yang pada saat membela Timnas dia cedera, semua biaya pengobatan dari awal hingga sembuh ditanggung oleh PSSI," kata Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/9).
"Kalau dia harus operasi, ya operasi. Semua biaya operasi akan ditanggung PSSI. Tentu semua hal menyangkut cedera itu setelah didasari hasil MRI kedokteran," ucap Sumardji.
Lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini memastikan PSSI tidak akan lepas tangan. PSSI tak akan membebani klub soal biaya pemulihan cedera.
"PSSI tidak akan lepas tangan. Kita tidak akan membebani klub terkait cedera pemain saat membela Timnas. Ini sudah komitmen kami sejak awal," ujar Sumardji.
Dihubungi terpisah, Endri juga memastikan proses pemulihan Irfan akan ditanggung PSSI. Endri akan ikut mengawal proses pemulihan pemain 22 tahun tersebut.
"Jika memang ada pemain yang cedera karena membela Timnas Indonesia, maka sudah menjadi kewajiban PSSI untuk menanggung biaya pemulihannya," kata Endri.
"Bahkan kadang ada kasus pemain datang ke TC Timnas dalam keadaan cedera ringan karena baru saja melalui pertandingan keras di klubnya, PSSI akan berusaha melakukan terapi," ujar Endri.
Sebelumnya manajemen Persis Solo mengeluarkan rilis bahwa kondisi cedera Irfan cukup parah. Itu disimpulkan setelah pemain asal Ngawi, Jawa Timur, ini menjalani perawatan medis dan MRI.
"Selanjutnya kami akan melakukan tindakan operasi. Untuk waktu dan tempat operasi masih dalam proses," kata Dokter tim Persis, Iwan Wahyu Utomo, dalam rilis resmi klub.
Komentar Pedas