Pemilik Motor Korban Kebakaran Gandaria Berharap Ada Ganti Rugi

Ratusan sepeda motor hangus terbakar akibat kebakaran yang melanda warung rumah makan dan parkiran sepeda motor di Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel).



Thông tin phim


Para pemilik motor yang menjadi korban kebakaran itu pun berharap ada ganti rugi.

Salah satu korban pemilik sepeda motor, Daffa (23), tak pernah terpikir akan menjadi korban insiden kebakaran. Mulanya dia mendapat info kebakaran tersebut dari grup WhatsApp tempat kerjanya.

"Awalnya sih saya dapat kabar dari grup tempat kerja. Soalnya pas Magrib itu dikabari, katanya parkiran kebakar. Baru saya keluar buat ngelihat situasinya gimana, ternyata udah gede apinya," katanya kepada detikcom di lokasi, Sabtu (12/8/2023).

Daffa mengatakan memang setiap hari memarkir motor di lahan parkir itu. Dia bercerita, pada hari itu, dia memarkirkan motor Scoopy putih miliknya pukul 11.00 WIB.

Daffa mengaku, saat memarkir selalu ditanya juru parkir yang berjaga hendak parkir hingga pukul berapa. Dirinya selalu membayar biaya parkir motor Rp 7.000.

Menurut Daffa, hingga kini belum ada titik terang soal ganti rugi motornya. Daffa mengaku baru dimintai data diri dan data motor miliknya terkait kejadian itu.

"Sejauh ini belum ada kabar gimana-gimananya. Cuma harapannya bisa dapat kejelasan (terkait ganti rugi) aja gitu. Nanti kelanjutannya gimana, harus diurusnya apa, biar jelas gimana tindak lanjutnya," harapnya.

Korban lainnya bernama Fadil (22) pun mengutarakan kesaksian tak berbeda dengan Daffa. Fadil menyatakan memang selalu menitipkan kendaraannya di lahan parkir tersebut.

"Saya markir dari awal masuk kerja, markir sudah di sini sudah sekitar sebulan," kata Fadil.

Fadil mengaku mulanya mendapat kabar tentang peristiwa itu dari pelanggan di tempatnya bekerja. Mendengar itu, dirinya langsung turun untuk memastikan.

"Saya sih tau dari customer saya, jadi customer tiba-tiba bilang ke saya, 'Mas ada yang kebakaran di depan, di dekat Indomaret samping parkiran'. Saya langsung buru-buru ke parkiran, ternyata benar, tempat saya parkir motor kebakarannya," cerita Fadil.

Saat itu Fadil menyatakan api masih berkobar. Menurutnya motornya memang sudah tak bisa diselamatkan saat itu.

"Waktu ke bawah, udah gede apinya. Jadi nggak bisa diselamatin," ucapnya.

Sama seperti Daffa, hari itu Fadil juga memarkir motor sekitar pukul 11.00 WIB. Fadil mengaku tak dapat berpikir apapun lagi tentang motor Honda Beat hitam miliknya. Dia mengaku tengah berusaha ikhlas dengan atas peristiwa itu.

"Saya juga nggak bisa mikir apa-apa udah kejadian begini. Inii saya udah mau coba ikhlasin aja sih, tapi yaudahlah," pungkas Fadil.


Bỏ Qua Quảng Cáo

Sau 5 giây sẽ có nút "Bỏ Qua Quảng Cáo"

Đang lựa chọn dữ liệu nhanh nhất gần vùng.

Nhập mật khẩu 123 để xem!

X

Komentar Pedas