Penuh Penyesalan Mario Dandy Menangis saat Bacakan Pleidoi : Mohon Maaf Pada Ayah dan Ibunya
Mario Dandy Satriyo terdakwa kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora, meminta maaf kepada orang tuanya, khususnya terhadap ayahnya Rafael Alun.
Permohonan maaf itu disampaikan oleh Mario Dandy saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi, hari Selasa (22/8/2023).
Penuh penyesalan Mario Dandy menyampaikan penyesalannya karena perbuatannya itu berimbas pada pencopotan ayahnya dari jabatan dan tugasnya di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, sampai akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Saya mengucapkan permohonan maaf saya kepada kedua orang tua saya, khususnya kepada ayah saya yang oleh karena perbuatan saya berdampak kepada hal-hal yang justru menyulitkan ayah saya," kata Mario sambil menangis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.
Dilansir dari Kompas TV, selain itu Mario Dandy juga meminta maaf pada ibunya, Ernie Meike Torondek, yang juga terkena dampak akibat perbuatannya.
"Tidak ada menit yang terlewatkan untuk memikirkan orang tua saya yang mengharapkan buah hatinya dapat bertumbuh dan berkembang ke arah yang baik.
Namun saya justru memberikan luka yang mendalam," ujarnya dengan suara bergetar.
"Tak henti saya menyesali oleh karena perbuatan saya menempatkan ibu saya dalam kesendiriannya memperjuangkan saya dan ayah saya," imbuhnya.
Kemudian dalam kesempatan tersebut Mario sekaligus juga menyampaikan permintaan maaf kepada kakak dan adiknya.
"Saya meminta maaf kepada kakak dan adik saya, karena perbuatan saya memberikan dampak dan kesan buruk," ungkapnya.
"Saya berharap kelak keluarga kita bisa berkumpul kembali sesuai dengan rencana baik Tuhan," ucapnya.
Komentar Pedas