Perintah Ketua PDIP Cek Aksi Ngamuk Anggota DPRD Halmahera Tengah
Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Jonathan Pata Pata diduga mengamuk di sebuah minimarket. Aksinya viral tersebar di media sosial.
 (Custom).jpg)
Hal ini mengundang reaksi dari Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Dia memerintahkan DPD Maluku Utara untuk mengecek hal ini.
"Terima kasih, saya baru dapat Informasi ini segera saya perintahkan DPD Maluku Utara untuk mengecek kebenaran berita ini," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Minggu (30/7/2023).
Jonathan Pata Pata membantah memukul pengunjung saat mengamuk di minimarket. Legislator Fraksi PDIP itu berdalih hanya membentak salah satu warga yang hendak belanja.
"Foya (bohong), saya punya tangan putus kalau saya pukul orang, cuma saya bicara kasar saja," ujar Jonathan, seperti dikutip detikSulsel, Minggu (30/7/2023).
Jonathan mengaku emosional saat datang ke Indomaret. Saat itu dia bertanya kepada salah satu pengunjung yang ditemuinya.
"Saya tanya satu orang, ngana kerja di sini (Indomaret), dia bilang bukan, oh, begitu saja. Jadi kalau bilang pukul itu dorang (karyawan) foya (bohong) itu," tuturnya.

Legislator yang diketahui sebagai kader PDIP itu melempar sekop ke arah kaca minimarket hingga memukul pengunjung.
"Kalau yang dipukul tadi malam itu konsumen. Kan ada konsumen yang belanja tuh," ucap Licensee Indomaret Malut Agung, dilansir detikSulsel, Minggu (30/7).
Peristiwa itu terjadi di Indomaret Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halteng, Maluku Utara, pada Sabtu (29/7) sekitar pukul 19.00 WIT. Kaca minimarket itu tidak pecah usai aksi pelemparan sekop oleh Jonathan.
"Lempar sekop ke kaca, untungnya nggak pecah itu kacanya. Kalau pecah beda cerita itu," paparnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Polsubsektor Weda Tengah Iptu Gafur Ibrahim mengatakan polisi telah turun ke TKP. Namun saat itu polisi sudah tidak bertemu dengan Jonathan.
"Saat anggota menerima laporan dan ke TKP, yang bersangkutan sudah tidak ada, sudah pulang. Kita ke rumah yang bersangkutan juga tidak ketemu. Jadi apakah mabuk atau apa kita belum cek," ucapnya.
Komentar Pedas