Insiden ini bermula saat Beckham dan istrinya, Victoria, termasuk dalam daftar tamu terhormat dalam pesta pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang glamor. Namun, hanya lima bulan setelah pasangan ini memutuskan untuk meninggalkan Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika, Beckham merasa diperlakukan tidak adil saat menghadiri Invictus Games 2018 di Sydney.

Menurut penulis Tom Bower dalam bukunya "House of Beckham", Beckham merasa diabaikan dan tidak diizinkan bertemu Pangeran Harry, yang kemudian diketahui merupakan perintah dari Meghan. Meghan diduga tidak ingin Beckham dan Victoria mencuri perhatian media dalam acara tersebut. 

"Tiba di hari yang disepakati untuk bertemu Pangeran Harry, dia bingung mengapa para petugas memainkan tarian untuk membuatnya senang, tetapi jauh dari Harry. Mereka berdua dilarang foto. Penghinaan itu brutal. David Beckham bingung. Mengapa sang pangeran menolak untuk menemuinya? Perintah pengecualian itu kemudian diketahui diperintahkan oleh Meghan. Dia tidak ingin Beckham bersaing di media, dan terutama dari istrinya, Victoria," lanjut Bower.

Beberapa tahun kemudian, Beckham tampaknya membalas dengan mendukung Pangeran William, kakak Harry, dalam acara Earthshot Prize di Boston selama Piala Dunia 2022. Ini sebuah langkah yang diduga menunjukkan pembalasannya atas penghinaan yang dialaminya. "Beckham telah membalas dendam atas penolakannya di Sydney," tandasnya.

Dukungan Beckham ini diberikan di tengah perseteruan Harry dan William serta Keluarga Kerajaan yang semakin memanas. 

Suami Kate Middleton itu mengundang Beckham ke Boston untuk Earthshot Prize, dan pesepakbola itu terbang hampir 8.000 mil untuk mendukung peluncuran penghargaan tersebut, yang bertujuan untuk menemukan solusi bagi krisis iklim.