Pinkan Mambo Buka Suara Perihal Tudingan Anaknya yang Mengaku Jadi Korban Pelecehan
Namun menurut Pinkan, saat dirinya pulang ke rumah, bukannya bersembunyi di kamar, MA malah berada di kamar Pinkan.
Namun menurut Pinkan, saat dirinya pulang ke rumah, bukannya bersembunyi di kamar, MA malah berada di kamar Pinkan.
Pinkan Mambo akhirnya buka suara perihal dirinya yang dianggap tidak melindungi anaknya, MA yang mengaku jadi Korban Pelecehan seksual ayah tirinya.
Dalam penjelasan singkatnya, Pinkan menegaskan selalu membela sang anak dalam menghadapi masalah tersebut.
Ia pun mengaku kecewa dan merasa disudutkan usai anaknya menuding Pinkan tidak melakukan pembelaan.
Menurut Pinkan, saat itu dirinya sempat meminta MA untuk sembunyi dan mengunci diri di kamar.
Hal itu dilakukan Pinkan lantaran ia tak dapat menjaga anaknya itu karena berada di luar rumah untuk bekerja.
"Tidak benar. Saya difitnah. Saya dirugikan. Saya ampuni orang yang saya sudah urus. Sayang, air susu dibalas air tuba," kata Pinkan Mambo, seperti diberitakan oleh detikcom, Jumat (28/7).
Buntut dari klaim tersebut, Pinkan kini merasa masih enggan untuk menjalin komunikasi dengan sang anak.
Selain itu, Pinkan mengaku sempat menyaksikan sang anak memasuki kamar suami keduanya. Sehingga, dia enggan berpihak kepada keduanya atas dugaan kasus pelecehan seksual itu.
"Nanti kalau mami kerja keluar rumah, kamu harus masuk dan kunci," kata Pinkan Mambo seolah mengulang perkataannya terhadap MA saat itu, dikutip dari unggahan akun instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Senin.
"Karena saya kan harus cari uang. Nggak mungkin dong saya ngurusin hal gituan, anak saya mau makan apa?," lanjut Pinkan.
Namun menurut Pinkan, saat dirinya pulang ke rumah, bukannya bersembunyi di kamar, MA malah berada di kamar Pinkan.
"Pas saya pulang, ngapain dia ada di dalam kamar saya? Logikanya kalau misalnya orang ketakutan ngapain ada di kamar aku? Dia bilang nggak ada mbak, lho mbaknya banyak, ada 5 waktu itu," jelas Pinkan.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk tak mau ambil pusing, lantaran ia tak bisa membela siapapun karena tidak tahu kejadian sebenarnya.
"Saya juga nggak ada di tempat kok. Mo bela suami juga saya nggak tahu kejadiannya," kata Pinkan.
Ia pun meminta kepada publik agar berhenti menghujat dirinya dan menyebarkan fitnah.
"Udahlah gak usah ngomongin gitu, jangan bunuh karakter saya di se-Indonesia, apalagi itu fitnah," kata Pinkan.
"Itu berdosa, semuanya mama kamu yang urusin, di saat semua gak ada yang urusin," lanjutnya.
Komentar Pedas