Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang nenek-nenek sedang tidur di bawah Plengkung Gading, Kraton, Kota Jogja. Kabar tentang nenek-nenek yang tidur di Plengkung Gading itu diunggah pertama kali di akun Instagram @merapi_uncover.

Video itu memperlihatkan nenek tersebut tampak tidur beralaskan selembar kain mirip karung, tampak ada beberapa barang dan makanan di samping nenek tersebut.

"Selamat malam lur, ijin menyampaikan tadi saya lewat Plengkung Gading Jogja lalu saya melihat ada nenek nenek yang tidur di bawah Plengkung Gading," tulis keterangan dalam unggahan tersebut, Senin (25/3/2024).

"Sudah saya coba bangunkan tapi beliau masih tertidur mungkin karena kecapekan. Barangkali bisa dilakukan evakuasi min soalnya saya tanya orang sekitar katanya nenek tersebut sudah dari kemaren kemaren tidur di situ terus sendirian," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Jogja Octo Noor Arafat menjelaskan pihaknya melalui Mantri Pamong Praja (MPP) Kemantren Kraton telah melakukan penyisiran untuk mencari nenek tersebut. Namun, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

"Sudah kami koordinasikan dengan MPP Kraton dan tadi pagi kami monitor sudah tidak ada di lokasi. Hari ini akan kami pantau terus," jelas Octo dihubungi wartawan.

Octo melanjutkan, dari informasi yang dia dapatkan, pihaknya menduga nenek tersebut sudah pernah dievakuasi petugas gabungan sebelumnya. Namun nenek itu kembali ke jalan.

"Info dari MPP kemungkinan yang bersangkutan beberapa waktu sebelumnya sudah pernah dilakukan evakuasi bersama BKO Satpol PP dan Polsek, tapi kembali lagi ke jalan," jelasnya.

Meski begitu, menurut Octo, pihaknya masih belum yakin apakah nenek tersebut orang yang sama dengan orang pernah dievakuasi.

"Dari MPP belum memastikan apakah orang yang sama persis atau bukan. Karena wajah di IG tersebut kurang begitu jelas," sambungnya.

Octo pun menyampaikan pihaknya akan berusaha optimal untuk mencari keberadaan nenek tersebut. Bila sudah ditemukan, nantinya nenek itu akan diserahkan ke Camp Asssesment Dinas Sosial (Dinsos) DIY.

"Yang jelas malam ini kami optimalkan untuk dapat membantu yang bersangkutan agar mendapatkan tempat yang layak, tidak di jalanan lagi," pungkasnya.

Plengkung Gading adalah pintu masuk benteng Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dari arah selatan. Mitosnya, Sri Sultan Hamengku Buwono yang tengah bertahta dilarang lewat sini selama menjabat.

Larangan Sultan yang bertahta melewati Plengkung Gading ini merupakan aturan tak tertulis bagi raja. Atau biasa disebut dengan Paugeran. Larangan tersebut, sudah ada sejak Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I bertahta.