Kasubdit Bid Humas Polda Sumsel, AKBP Yenny Diarty menyebutkan kasus hilangnya pengantin bukan termasuk dalam ranah tindakan pidana, melainkan laporan gangguan. 

"Meski begitu, kami akan melakukan upaya bersama-sama keluarga mencari tahu keberadaan Vera," kata dia, Rabu (27/7).

Diberitakan sebelumnya, seorang pengantin baru di Banyuasin menghebohkan publik setelah mempelai wanita hilang dan diduga pergi dari rumah. Kejadian serupa yang terjadi di Bogor beberapa waktu lalu menimpa Sutanto (45) yang kebingungan mencari istrinya Vera (27).

Sang suaminya yang mengantar istrinya kembali ke rumah orang tuanya untuk mengambil pakaian tiba-tiba menghilang. Mertuanya pun mengatakan tidak mengetahui di mana anaknya tersebut sehingga Sutanto melaporkan kejadian itu ke Polda Sumatra Selatan.

Sutanto mengaku baru menikah 10 hari pada awal Juli lalu. Keduanya memutuskan menikah di Desa Srimulyo, OKU Timur kampung dari sang suami. Setelah beberapa hari menikah sang istri meminta kepada korban untuk diantarkan pulang menemui orang tuanya.

Setelah lima hari istrinya berada di rumah orang tuanya, Sutanto pun berniat menjemput sang istri untuk mengajak kembali ke OKU Timur, Minggu (16/7/2023). Namun, sesampainya di rumah sang mertua ia tidak mendapati istrinya berada di rumah.

Mertuanya pun, tidak mengetahui ke mana anaknya pergi hingga membuat Sutanto gusar. Dirinya mencoba menghubungi handphone sang istri, namun tak diangkat.

"Saya bingung, kemudian saya mencoba menghubungi istri saya lagi, namun nomor teleponnya sudah tidak aktif," ungkap Susanto.